SuaraBekaci.id - Pemerintah Kota Bekasi menugaskan sebanyak 200 tenaga kesehatan atau nakes di Rumah Sakit Darurat (RSD) Asrama Haji Bekasi, Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Kepala Unit Pelaksana Tugas Asrama Haji Bekasi, Dede Saeful Uyan mengatakan, ratusan nakes tersebut rencananya mulai bertugas pada akhir Januari 2021.
Dede menjelaskan, ratusan nakes tersebut akan bertugas dengan sistem shift atau bergantain.
Nantinya, mereka bakal ditempatkan di Gedung Musdalifah dan Gedung Mina C yang terletak di bagian depan Asrama Haji Bekasi.
Baca Juga:Gegara Salah Paham, Dua Kelompok Terlibat Bentrok di Bekasi
Sementara dua blok Asrama Haji Bekasi yakni Gedung Mina D dan E yang terletak di bagian belakang asrama diperuntukkan bagi pasien COVID-19.
"Kita sudah setting agar memang jaraknya tidak terlalu dekat antara pasien dengan petugas medis. Kita juga buat pagar pembatas dan wilayah steril di sekeliling gedung itu," katanya.
Dede mengatakan kapasitas gedung bagi para tenaga medis berjumlah 50 kamar. Di setiap kamar terdapat dua tempat tidur bertingkat berikut dua kasur tambahan.
"Setiap kamar ada dua tempat tidur bertingkat yang bisa ditempati empat tenaga medis artinya bisa digunakan sampai 200 orang," ucapnya.
Di setiap kamar juga sudah dilengkapi sejumlah fasilitas seperti televisi, kulkas berukuran kecil, serta kamar mandi.
Baca Juga:6.315 Tenaga Kesehatan di Banda Aceh Ditargetkan Jalani Vaksinasi Covid-19
"Sudah representatif untuk digunakan oleh para tenaga medis. Semoga dapat segera digunakan sesuai jadwal semula di akhir bulan ini," kata dia.(Antara)