"Pada intinya banyak pekerjaan di proyek Waskita Karya yang bisa dikerjakan semua orang tanpa perlu keahlian khusus. Apalagi mereka sudah dapat pelatihan di balai," katanya.
Destiawan akan menyesuaikan penempatan kerjanya dengan pengalaman dan keahlian yang mereka miliki agar mereka mudah beradaptasi dengan pekerjaan di lapangan.
Pekerjaan mereka akan dievaluasi, jika pekerja rajin dan hasil kerjanya bagus, maka tim proyek akan mengajak bekerja kembali pada proyek selanjutnya.
PT. Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang memiliki tugas di bidang pembangunan infrastruktur telah menyiapkan peluang kerja di lokasi proyek seluruh Indonesia.
Baca Juga:Pemkot Bekasi Minta Pemerintah Pusat Atasi Lonjakan Harga Daging Sapi
Pertinatus Aunsi, pemulung binaan Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, bersyukur akan peluang kerja ini.
"Saya berterima kasih kepada Tuhan, saya tidak menyangka bisa bekerja di sini. Kepada Kemensos juga saya berterima kasih telah memberi kepercayaan pada kami bisa bekerja di Waskita. Saya berharap dengan bekerja di sini saya bisa menabung untuk membeli rumah," katanya.
Begitu juga dengan Maimunah, binaan LKS ERBE, yang telah menjadi pemulung selama tiga tahun, mengatakan bahwa dirinya senang mendapat peluang kerja ini.
"Alhamdulillah saya senang dapat peluang kerja melalui Bu Risma. Saya ingin mengubah nasib," tuturnya.
Pada kesempatan itu hadir Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat, Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Ahli Madya Imron Rosadi, Kepala Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi Kokom Komalawati, Kepala Balai Lansia Budhi Dharma Bekasi Pujiyanto dan Kepala Balai Disabilitas Tanmiyat Bekasi Christina Iriani Rahayuningsiwi.(Antara)
Baca Juga:Legislator DKI Minta Pasien Covid Bodetabek Dipulangkan ke Daerah Asal