Doa Paus Fransiskus untuk Korban Gempa Sulawesi dan Sriwijaya Air SJ 182

Paus Fransiskus mendoakan korban gempa di Sulawesi Barat dan korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 18 Januari 2021 | 11:55 WIB
Doa Paus Fransiskus untuk Korban Gempa Sulawesi dan Sriwijaya Air SJ 182
Paus Fransiskus.[Vatican News]

SuaraBekaci.id - Paus Fransiskus mendoakan korban gempa di Sulawesi dan korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Doa itu disampaikan Paus Fransiskus pada pekan akhir lalu.

Paus Fransiskus mendoakan korban kedua perisitwa di Indonesia itu di Perpustakaan Apostolic Palace.

Dia mendoakan seluruh korban yang meninggal dunia, luka-luka dan juga kehilangan rumah serta pekerjaan atas peristiwa bencana maupun tragedi yang terjadi di Indonesia.

“Saudara-saudari yang terkasih, saya ingin mengungkapkan kedekatan saya dengan warga Pulau Sulawesi di Indonesia yang diguncang gempa kuat. Saya mendoakan mereka yang meninggal dunia, mereka yang luka-luka, mereka yang kehilangan rumah dan pekerjaan. Semoga Tuhan mendukung upaya mereka-mereka yang sedang melakukan penyelamatan. Mari doakan saudara-saudara kita di Sulawesi," kata Paus Fransiskus dilansir dari VOA Indonesia (Jaringan Suara.com).

Baca Juga:Pasca Gempa, Kini Jalur Majene-Mamuju Sudah Bisa Dilalui

Selain itu, Paus Fransiskus turutu mendoakan korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).

"Juga korban kecelakaan pesawat terbang yang terjadi Sabtu lalu di Indonesia,” ucap Paus dengan lirih.

Sedikitnya terdapat 76 orang meninggal dunia – 67 orang di Mamuju dan 11 lainnya di Majene – dan 844 orang lainnya luka-luka akibat gempa berkekuatan 6,2 Jumat lalu (15/1). Lebih dari 15 ribu orang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sementara dalam musibah banjir di Kota Manado, Sulawesi Utara, yang terjadi pada hari Sabtu (16/1), sedikitnya lima orang meninggal, satu masih dalam pencarian dan 500 warga terpaksa diungsikan.

Tim SAR juga masih melanjutkan operasi pencarian delapan orang yang hilang dalam tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat, tanggal 9 Januari lalu. Sedikitnya 32 orang meninggal dalam musibah itu. (VOA Indonesia)

Baca Juga:Update Banjir dan Longsor di Manado: 6 Warga Tewas dan 500 Mengungsi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini