SuaraBekaci.id - Sebanyak 74 kantong jenazah dievakuasi sampai dengan Senin (11/1/2021). Puluhan kantong jenazah itu berisi bagian tubuh manusia.
Sebanyak 74 kantong jenazah itu dievakuasi dalam operasi SAR tragedi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito menyampaikan, jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya sebanyak 45 kantong jenazah dalam perkembangan yang disampaikan Basarnas pukul 19.30 WIB di hari yang sama.
"Kita kembali mendapatkan tambahan 29 kantong jenazah berisi human atau bagian tubuh dari korban, yang berarti kita sudah menemukan total sebanyak sampai hari 74 kantong jenazah," kata Bagus di Posko Terpadu JICT II, Senin (11/1/2021) malam.
Baca Juga:Kisah Pilu Co Pilot Sriwijaya Air Asal Sumbar yang Segera Menikahi Dokter
Bagus melanjutkan untuk bagian material badan pesawat, ada beberapa tambahan.
"Yang intinya bagian kecil 16 kantong, potongan besar 24," kata Bagus.
Sebelumnya, Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito menyampaikan perkembangan terkini temuan hasil pencarian tim SAR gabungan terkait pesawat Sriwijaya Air SJ182. Hingga Senin pukul 19.30 WIB, tercatat ada 45 kantong jenazah berisi bagian tubuh yang berhasil dikumpulkan.
"Operasi gabungan TNI-Polri dan lain-lain total hasilkan bahwa 18 kantong jenazah bagian tubuh korban. Hari ini dapat 27 kantong jenazah sehingga total berjumlah 45 kantong jenazah," kata Bagus di Posko Terpadu JICT II, Senin (11/1/2021).
Bagus juga menyampaikan hasil temuan terkait bagian atau serpihan pesawat.
Baca Juga:Kisah Warga Sumbar Terhindar dari Tragedi Sriwijaya Air Gegara Ini
"Bagian dari pesawat potongan kecil ada 15 kantong, tambah 5; (bagian) besar tambah 5 jadi 22," kata Bagus.
(Suara.com)