SuaraBekaci.id - Terdapat kaka beradik di atas Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021). Mereka adalah Suyanto (40) dan Riyanto (31).
Keudanya diketahui berada di Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak beradasarkan status WhatsApp yang diunggah Suyanto. Suyanto membagikan foto tiket pesawat di status WhatsApp.
Dari daftar manifes pesawat yang dirilis pihak maskapai, nama Suyanto dan Riyanto ada di urutan teratas. Keduanya duduk bersebelahan di seat atau tempat duduk 6 C dan 6 D.
Mereka berdua merupakan warga Desa Ketelan, Tangen, Sragen.
Baca Juga:Co-Pilot Sriwijaya SJ 182 Diego Mamahit Hilang Bertugas, Ini Kata Keluarga
Sekretaris Desa Ketelan, Paidi mengatakan, pihak keluarga telah mengecek dua nama tersebut ke Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta.
Dua nama itu, ujar dia, benar-benar warga Katelan, Tangen, karena tiketnya sempat menjadi status dalam Whatsapp.
"Sebelum berangkat Riyanto sempat menghubungi istrinya pada pukul 13.30 WIB. Kemudian pada sore harinya mendengar ada pesawat [Sriwijaya Air] hilang kontak yang diduga kecelakaan," kata Paidi dilansir dari Solopos.com---Jaringan Suara.com.
"Keluarga dari Katelan berangkat ke Jakarta, yakni kedua orang tuanya, dan dua orang anak lainnya bersama satu sopir," ujar Paidi yang tinggal bersebelahan dengan rumah Riyanto.
Paidi menuturkan saat ada berita pesawat jatuh jurusan Pontianak, adiknya kebetulan langsung mengecek story di status WhatsApp (WA) kakaknya.
Baca Juga:Potongan Tubuh Manusia di Lokasi Sriwijaya Air Jatuh Dibawa ke RS Polri
Ternyata status WA kakaknya memasang foto tiket keberangkatan. Setelah dicek dan dipastikan, ternyata informasi itu benar dan kedua kakaknya memang ada di daftar penumpang pesawat yang jatuh itu.
"Begitu ada informasi di TV ada kecelakaan pesawat, lalu adiknya langsung mencocokkan ternyata antara tiket dan pesawat yang jatuh itu sesuai. Kemudian dicari di daftar nama-nama, nama Suyanto dan Riyanto memang ada dan sesuai dengan yang bersangkutan," paparnya.
Paidi menambahkan semula kakak beradik ini hendak berangkat ke Jakarta karena ada proyek pemasangan rolling door. Mereka berangkat pada Rabu (30/12/2020) malam dan kemudian menginap di Jakarta. Dia mengatakan ternyata pekerjaan memasang rolling door itu berada di Pontianak.
"Pukul 14.00 WIB tadi mereka naik pesawat Sriwijaya Air dari Jakarta ke Pontianak dan dikabarkan pesawat hilang kontak tadi," papar Paidi.