SuaraBekaci.id - Mantan Narapidana Terorisme (Napiter), Abu Bakar Baasyir kagum dengan penampilan Solo. Dia bahkan menyebut kota tersebut Solo Baru.
Hal itu disampaikan Abu Bakar Baasyir saat melintasi sejumlah ruas jalan di Kota Solo. Tepatnya, setelah keluar dari Gerbang Tol Klodran.
Tim Pengacara Muslim, Ahmad Michdan menyampaikan, bahwa Abu Bakar Baasyir kagum dengan kemajuan Kota Solo.
"Beliau melihat ada perubahan-perubahan termasuk tadi jalan layang (Overpass Manahan) apa itu. Kan itu dulu belum ada. Jadi tadi beliau berkata Solo Baru istilahnya," kata Michdan, Jumat (8/1/2020).
Baca Juga:Lama Tak Melintasi Kota Solo, Abu Bakar Baasyir Kagum dengan Bangunan Ini
Abu Bakar Baasyir telah bebas murni hari ini. Dia tiba di kediamannya di Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Grogol Sukoharjo sekitar pukul 13.00 WIB.
Baasyir tiba dengan menggunakan mobil Hyundai dan dikawal sejumlah iring-iringan kendaraan mulai mobil, sebuah bus, serta ambulance di rombongan terakhir.
Bassyir sendiri keluar dari Rutan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 05.20 WIB dan menuju Sukoharjo menggunakan jalur darat.
Seperti diketahui, overpass atau flyover Manahan dibangun sejak 2017 dan resmi digunakan pada awal 2019 silam.
Pembangunan flyover Manahan sepanjang 600 meter dengan lebar 9 meter ini memakan biaya sebesar Rp 43,05 miliar yang bersumber dari APBN via Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga:Tak Ada Sambutan Pengikut, Ini 8 Fakta Abu Bakar Baasyir Bebas dari Penjara
"Selain itu putra-putri beliau juga sudah banyak bercerita tentang perubahan Kota Solo," paparnya.
Baasyir sendiri langsung masuk ke Ponpes Ngruki setelah tiba di kediaman. Dirinya sempat memberikan salam kepada awak media yang standby di gerbang masuk.
"Untuk waktu saat ini, acara Ustaz Baasyir adalah seluruhnya dengan keluarga. Setelah silaturahmi yang sempat terputus beberapa waktu," tambah Ahmad Mihdan kepada awak media di gerbang masuk ponpes.