Soal Penerima Vaksin Pertama di Bekasi, Wawalkot dan Walkot Beda Pandangan

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengaku bersedia menerima vaksin Covid-19 sebelum warga. Karena dia menilai bahwa pemimpin harus menjadi teladan bagi masyarakat.

Antonio Juao Silvester Bano
Kamis, 07 Januari 2021 | 16:39 WIB
Soal Penerima Vaksin Pertama di Bekasi, Wawalkot dan Walkot Beda Pandangan
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.[Suara.com/Neo]

Rahmat Effendi mengaku siap menjadi orang pertama di Kota Bekasi yang akan menerima vaksin Covid-19.

"Kalau ke saya juga boleh kapan saja boleh. Tapi kan harusnya pemimpin itu belakangan, tidak mementingkan kepentingan bahwa pemimpin harus divaksin dulu sementara nakesnya belakangan," kata Rahmat di Bekasi, Rabu (6/1/2021).

Dia menjelaskan, tenaga kesehatan terus berhubungan dan berhadapan langsung dengan pandemi Covid-19 setiap harinya. Sehingga, sudah sewajarnya para tenaga kesehatan diprioritaskan menjadi penerima vaksin.

"Kalau saya ambil jatah nakes satu untuk kepentingan saya, berarti saya sudah mengurangi siapa yang paling membutuhkan," ujarnya.

Baca Juga:Soal Vaksinasi Covid-19, Wali Kota Bekasi: Pemimpin Itu Belakangan

Dia menerangkan, Kota Bekasi semula mengajukan sekitar 500 ribu vaksin. Belakangan, vaksin yang akan dikirim ke Kota Bekasi berjumlah 11.983 sesuai dengan jumlah tenaga keshatan.

"Yang kita ajukan kan hampir 500 ribu sementara baru diberikan oleh pemerintah itu sekitar 11.000 dan itu sudah ada di Provinsi Jawa Barat. Tinggal dari dinas kesehatan provinsi jawa barat kepada Kota Bekasi kapan ya (pengiriman)," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini