Emak-Emak Penghina Pancasila di Karawang Diduga Alami Gangguan Jiwa

Polisi langusng melakukan penyelidikan dan mengetahui identitas Ani pada Sabtu (2/1/2020) malam.

Antonio Juao Silvester Bano
Minggu, 03 Januari 2021 | 17:49 WIB
Emak-Emak Penghina Pancasila di Karawang Diduga Alami Gangguan Jiwa
Tangkapan layar video 30 detik dari seorang ibu yang menyebut Pancasila sebagai kotoran. [Istimewa]

SuaraBekaci.id - Perempuan penghina Pancasila bernama Ani yang merupakan warga Karawang diduga mengalami gangguan jiwa. Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan kepada Ani yang dilakukan Polres Karawang.

Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, penangkapan kepada Ani dilakukan di wilayah Rawamerta setelah video perempuan penghina Pancasila itu viral sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (2/1/2021).

"Jadi tadi malam setelah diketahui viral jam 8 kita jam 10 langsung melakukan peyelidikan dan mengetahui identias dan kita langsung ke rumahnya," kata Rama saat dihubungi, Minggu (3/1/2020).

"Kita klarifikasi dan dia mengakui dan kita lakukan pemeriksaan," sambung Rama.

Dia mengatakan, berdasarkan informasi dari suami Ani dan wakil ketua dusun setempat, Ani pernah mengalami gangguan jiwa pada 2016 silam. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada Ani.

"Kita masih melakukan pemeriksaan lanjutan," katanya.

Sebelumnya, viral sebuah video seorang perempuan menghina Pancasila. Dia menunjukkan lambang Garuda Pancasila di sebuah buku dan menyampaikan beberapa hal.

Dalam video itu, perempuan tersebut mengaku bernama Ani. Dia menyampaikan kalau dirinya hendak menerangkan tentang Pancasila.

"Ani akan menerangkan tentang Pancasila, lihat ya, ini garuda lambang negara Indonesia ya, lambang negara Indonesia, Pancasila," katanya sambil memperlihatkan buku.

"Ini Pancasila sampah ini, ini sampah ini, pancasila sampah, hanya kotoran, layak diinjek-injek ini Pancasila, ini hanya pancasila sampah tuh lihat," ujarnya melanjutkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini