Simak! Ini 8 Instruksi Pemerintah Bagi Warga Bekasi Jelang Malam Tahun Baru

Salah satu instruksi itu adalah melarang warga Bekasi berkumpul merayakan malam pergantian tahun

Bangun Santoso
Senin, 28 Desember 2020 | 12:09 WIB
Simak! Ini 8 Instruksi Pemerintah Bagi Warga Bekasi Jelang Malam Tahun Baru
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko saat meninjau Stasiun Bekasi, Senin (15/6/2020). (Suara.com/Ardi Yansah)

SuaraBekaci.id - Malam pergantian tahun sebentar lagi, menjelang Tahun Baru 2021, Pemkot Bekasi memperingatkan warganya untuk tetap berada di rumah bersama keluarga di tengah pandemi virus corona. Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto meminta warganya untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin berkumpul bersama keluarga di rumah.

“Saya mengimbau warga Kota Bekasi untuk berada di rumah mencari hiburan alternatif bersama keluarga. Gunakan waktu yang ada untuk bercengkerama bersama keluarga,” kata Tri Adhianto sebagaimana dilansir Ayojakarta.com (jaringan Suara.com), Senin (28//12/2020).

Belum lama ini, unsur Muspida Kota Bekasi telah mengeluarkan instruksi bersama. Berikut delapan poin pada instruksi tersebut:

Pertama, melaksanakan pengendalian kegiatan masyarakat dalam pencegahan Covid-19 di masa libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dari tanggal 18 Desember 2020 sampai dengan 8 Januari 2021.

Baca Juga:Cari Teman di Malam Tahun Baru, Pemuda Ini Tawarkan Paket Kencan Rp 90 Ribu

Kedua, kepada para pimpinan/manager hotel, manajemen pusat berbelanjaan, pemilik cafe/restaurant, pemilik tempat hiburan dan seluruh masyarakat Kota Bekasi dilarang melaksanakan kegiatan perayaan pergantian tahun 2020 ke tahun 2021, karena berpotensi menimbulkan kerumunan dan terjadi penyebaran Covid-19.

Ketiga, Khusus pada tanggal 24 Desember 2020 sampai dengan 27 Desember 2020 dan tanggal 31 Desember 2020 sampai dengan 3 Januari 2021, bagi individu/keluarga mengurangi aktivitas di luar rumah, kecuali untuk melaksanakan kegiatan ibadah, pemenuhan kebutuhan mendasar dan/atau mendesak serta pelaku usaha menerapkan batasan jam operasional paling lama sampai dengan pukul 19.00 WIB.

Keempat, pengendalian kegiatan masyarakat sebagaimana diktum kesatu dilaksanakan terhadap titik wilayah rentan terdampak. Di antaranya : Rumah Ibadah, Cafe, Hotel, Pusat Perbelanjaan, Tempat Hiburan, Rumah Makan, Pasar, Terminal, Stasiun dan Sarana Prasarana Umum di Kota Bekasi.

Kelima, Kepala Perangkat Daerah/Unsur Polres/Kodim:

  • Bersama unsur tiga pilar (Pemerintah Kota Bekasi, TNI/Polri) dan relawan lainnya melaksanakan koordinasi dan pengendalian kegiatan masyarakat dalam pencegahan Covid-19 di masa libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dalam upaya penegakan protokol kesehatan di wilayah Kota Bekasi
  • Satuan Polisi Pamong Praja bersama perangkat daerah terkait dan aparat Kepolisian dan/atau TNI melakukan penegakan hukum dalam hal terjadi pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan
  • Menetapkan protokol kesehatan pada area publik dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan orang dengan ketentuan pembatasan kegiatan/aktivitas paling banyak 5 (orang) selama libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Keenam, Ibadah dan Perayaan Natal selain diselenggarakan secara berjamaah/kolektif di rumah ibadah tidak melebihi 30 persen dari kapasitas rumah ibadah juga disiarkan secara daring dengan tata ibadah yang telah disiapkan oleh para pengurus dan pengelola rumah ibadah dan hendaknya dilaksanakan secara sederhana dan tidak berlebihan serta lebih menekankan persekutuan di tengah keluarga.

Baca Juga:Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Kranji Baru Hari Ini, 28 Desember 2020

Ketujuh, melaporkan hasil pengendalian kegiatan masyarakat dalam pencegahan Covid-19 di masa libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 kepada Ketua Satgas Covid-19 Kota Bekasi.

Kedelapan, instruksi ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta akan diadakan perubahan apabila dipandang perlu

Instruksi tersebut ditandatangani Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J. Putro, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko dan Dandim 0507/Bekasi Letkol Armed Irwan Aprianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini