Anak SMP Gantung Diri Tinggalkan Pesan Mendalam: Rafi Cinta Mati Vita

Korban diketahui bernama Muhammad Rafi Maulana, warga Dukuh Bungkus, Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 13 Desember 2020 | 11:41 WIB
Anak SMP Gantung Diri Tinggalkan Pesan Mendalam: Rafi Cinta Mati Vita
Seorang anak SMP gantung diri karena putus cinta. Siswa kelas 3 SMP itu gantung diri di pohon nangka.(ist)

SuaraBekaci.id - Anak SMP gantung diri karena putus cinta. Sebelum gantung diri, si bocah meninggal pesan mendalam di coretan dinding. 

Setelah itu, siswa kelas 3 SMP itu gantung diri di pohon nangka. Kejadian itu di Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang. Warga digegerkan dengan tindakan bunuh diri yang dilakukan seorang siswa kelas 3 SMP, Sabtu petang (12/12/2020).

Korban diketahui bernama Muhammad Rafi Maulana, warga Dukuh Bungkus, Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul. Korban ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon nangka.

Ironisnya, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena masalah asmara. Hal itu ditunjukkan dari tulisan "Rafi Cinta Mati Vita" yang ditemukan di sebuah rumah tak jauh dari lokasi korban bunuh diri.‎

Baca Juga:Suami Syok, Pulang ke Rumah Istri Gantung Diri di Pohon Kamboja

Foto tulisan tersebut viral di media sosial. Salah satunya diunggah di akun Instagram pemalang.upadate sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam foto yang diunggah itu terdapat keterangan pesan terakhir si korban sebelum meninggal.

Kapolsek Watukumpul Iptu Dibyo saat dikonfirmasi Suara.com membenarkan peristiwa tersebut. "Korban berusia 17 tahun, kelas 3 SMP," katanya.

Dibyo mengungkapkan, keberadaan korban pertamakali diketahui oleh seorang warga saat melintas di lokasi kejadian yang berada di pinggir sungai sekitar pukul 17.45 WIB.

"Warga kebetulan ada yang lewat‎ dan melihat korban sudah tergantung di pohon nangka di pinggir sungai. Kemudian dilaporkan ke pamong desa dan diteruskan ke Polsek," kata Dibyo.

Setelah mendapat laporan tersebut, lanjut Dibyo, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk mengecek dan langsung mengevakuasi korban. "Korban gantung diri di dahan pohon nangka menggunakan tali‎ plastik berwarna kuning yang dililitkan di leher," ungkapnya.

Baca Juga:Depresi Merasa Tak Mampu Nafkahi Keluarga, Pria Mojokerto Gantung Diri

‎Menurut Dibyo, dari pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Watukumpul, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Petugas hanya menemukan indikasi jika korban melakukan bunuh diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini