Apa Itu Embung Taman Pancasila yang Bisa Atasi Kekeringan Sawah di Bekasi?

SuaraBekaci.id - Fenomena El Nino akibat kemarau panjang yang terjang wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membawa dampak kekeringan yang dialami oleh petani.

Namun, kekeringan di Kabupaten Bekasi masih bisa teratasi dengan adanya keberadaan embung di kawasan Taman Pancasila Wanajaya, Kecamatan Cibitung.

Keberadaan Embung Taman Pancasila ini menurut pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi sangat membantu para petani dari kekeringan di musim kemarau seperti sekarang.

"Bencana menunjukkan bagaimana sebenarnya kalau ikhtiar itu sungguh-sungguh dengan berbagai cara, ternyata lahan seluas 40 hektare ini masih bisa mendapatkan air dan berproduksi di tengah bencana kekeringan," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Bantuan 2 Embung Geomembran di Purwakarta untuk Hadapi Kekeringan

Dani menjelaskan bahwa penggunaan teknologi dengan mengaktifkan delapan pompa air membuat embung yang menyimpan air hujan tersebut terpelihara di seluruh saluran yang ada.

Selain mengairi area persawahan, embung yang dikelola TNI di area ini juga dimanfaatkan untuk budidaya ikan serta menjadi tempat wisata yang menarik dikunjungi masyarakat bersama keluarga.

"Kita lihat juga bisa untuk usaha perikanan ada yang panen 3 bulan, 6 bulan, pusat wisata juga, jadi kalau setiap daerah mau membuat embung dan menjaga tidak menjadi sempit, tidak menjadi dangkal, saya kira manfaatnya seperti ini jadi penting," ucapnya.

Dani juga mendorong agar para petani di Kabupaten Bekasi terus berupaya merawat embung serta saluran-saluran yang ada di area persawahan, mengingat embung itu sendiri memiliki banyak fungsi selain mengairi lahan sawah di musim kemarau.

Lantas apa itu embung Taman Pancasila?

Baca Juga: Hadapi El Nino, Ditjen PSP Bangun Embung Geomembran di 3 Kecamatan di Tegal

Embung merupakan cekungan penampungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai air hujan untuk meningkatkan kualitas air.