SuaraBekaci.id - Bagi warga kota Bekasi yang kerap wara wiri ke kawasan Galaxy, Jakasetia pasti teralihkan dengan penampakan rumah mewah bak rumah di sinetron yang persis berada di pinggir jalan kawasan tersebut.
Rumah dengan warna cat cream emas tersebut memang paling menyita perhatian di antara rumah-rumah lainnya di kawasan itu. Rumah besar itu, memiliki pagar tinggi warna merah dengan pintu berukir warna emas.
Rumah mewah tersebut pada Kamis (26/10) kemarin bikin heboh publik saat Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di kediaman ketua KPK Firli Bahuri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
Rumah yang berlokasi di perumahan Villa Galaxy, Jakasetia, Kota Bekasi awalnya menjadi tiga rumah yang bakal digeledah pihak kepolisian.
“Ada 3 (rumah yang diperiksa), satu rumah pak Firli, dua lagi tetangganya,” kata Ketua RW 19, Irwan Irawan kepada awak media termasuk SuaraBekaci.id di lokasi.
Rumah Firli Bahuri sendiri berlokasi di Villa Galaxy Cluster A1-A2, yang letaknya tak jauh dari rumah mewah tersebut. Dari penelusuran SuaraBekaci.id, rumah Firli Bahuri di dalam cluster itu tidak semewah dengan rumah yang jadi gunjingan publik di sosial media.
Di teras rumah Firli terdapat sejumlah kandang burung dengan pagar tidak terlalu besar. Kandang-kandang burung di teras rumah tergantung di atas kanopi. Rumah Firli berlantai dua dengan dua tiang pancang berdiri kokoh di belakang kanopi.
Lantas siapa pemilik rumah mewah yang jadi gunjingan publik saat polisi geledah rumah Firli?
Ketua RW 19, Irwan Irawan mengatakan latar belakang dari pemilik dua rumah tetangga Firli yang ikut digeledah satu diantaranya merupakan purnawirawan polri bintang 1 alias brigjen.
Baca Juga: Pegawai KPK Ikut Dihadirkan saat Polisi Geledah Rumah Firli Bahuri di Kertanegara, Apa Alasannya?
“Jadi di daftar ada 3 rumah di sini yang akan digeledah. Rumah pak Firli, satu lagi tadi bintang 1 udah pensiun (Polri). Satu lagi Rumah warga biasa Wiraswasta,” ujarnya.
Irwan menyebut bahwa pemilik rumah mewah tersebut bernama Martanto. "Martanto namanya,” kata Irwan.
Ditelusur dari sejumlah sumber, Martanto tercatat pernah menjadi Kepala Biro Operasi Polda Jabar pada 2012. Pada 2017, Martanto mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal alias Brigjen.
Menurut kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar, rumah mewah tersebut batal digeledah kepolisian karena tidak ada sangkut paut dengan kasus yang saat ini dihadapi ketua KPK tersebut.
Ian mengatakan awalnya pihak Polda Metro Jaya akan geledah 4 rumah yang merupakan tetangga Firli Bahuri. Namun, Ian memastikan ke empat rumah tersebut tidak jadi digeledah. Sebab, tidak ada kaitannya dengan kasus Firli Bahuri.
“Ya tidak jadi, karena tidak benar kan. Jadi isi penetapan itu ada lima yang mau digeledah, lima rumah. Cuma 1 yang benar, rumah pribadi beliau. Yang empat itu tidak ada, tidak ada relevansi nya tidak ada kaitan kepentingan pribadi pak Firli,” jelasnya.
Meski empat rumah lainnya tidak digeledah pihak kepolisian, 4 orang tetangga Firli Bahuri ternyata sempat ikut diperiksa. Hal ini diungkap ketua RW.
“Benar (ada penggeledahan ada pemeriksaan saksi), apakah timnya dari mana kita tidah tahu,”
“Mereka (tetangga Firli) juga sampai sekarang bingung juga apa hubungannya dengan mereka, karena mereka sama sekali tidak tahu apa kaitannya dengan mereka,” ujar Irwan.
Berita Terkait
-
KPK Sebut Pihak Terjaring OTT di Bengkulu Tambah Jadi 8 Orang, Salah Satunya Cagub Petahana?
-
Harta Kekayaan Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu Kena OTT KPK
-
Kena OTT, Begini Penampakan Gubernur Bengkulu Tiba di Gedung KPK
-
Cagub Petahana Rohidin Mersyah Tiba di Gedung KPK, Buntut OTT di Bengkulu
-
KPK Ungkap OTT di Bengkulu Terkait Pungli untuk Modal Pilkada
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya