Rumah Mewah Tetangga Firli Bahuri di Bekasi yang Digeledah Polisi Diduga Milik Brigjen Martanto

SuaraBekaci.id - Tiga rumah di kawasan kediaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri yang berada di perumahan Villa Galaxy, Jalasetia, kota Bekasi digeledah polisi, Kamis (26/10).

Satu dari tiga rumah yang digeledah merupakan milik Firli Bahuri yang berada di Villa Galaxy Cluster A1-A2.

“Ada 3 (rumah yang diperiksa), satu rumah pak Firli, dua lgi tetangganya,” kata Ketua RW 19, Irwan Irawan.

Irwan menerangkan, latar belakang dari pemilik dua rumah tetangga Firli yang ikut digeledah satu diantaranya merupakan Purnawirawan Polri bintang 1.

Baca Juga: Rumah Digeledah Polisi, Eks Penyidik KPK Yakin Firli Bahuri Sembunyikan Barang Bukti Kasus Pemerasan SYL

“Jadi di daftar ada 3 rumah di sini yang akan digeledah. Rumah pak Firli, satu lagi tadi bintang 1 udah pensiun (Polri). Satu lagi Rumah warga biasa Wiraswasta,” ujarnya.

Ia menyebut, purnawirawan polri bintang 1 alias Brigjen yang dimaksud itu bernama Martanto. “Martanto namanya,” ujarnya.

Hingga saat ini proses penggeledahan masih berlangsung. Awak media hanya bisa memantau melalui gerbang masuk cluster perumahan Firli Bahuri.

Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi, terlihat puluhan petugas berkemeja warna putih memasuki halaman garasi rumah yang berada tepat berada di gerbang masuk utama Villa Galaxy. Nampak ada dua koper dibawa saat pemeriksaan itu.

Selain petugas berkemja putih, nampak juga Ketua RW 09, Irwan Irawan di lokasi.

Baca Juga: Bawa Koper dan Printer, Detik-detik Polisi Geledah Rumah Diduga Safe House Firli Bahuri di Kertanegara

“Ada anggota kepolisian mungkin ada kegiatan proses upaya hukum lah ya, tindakan hukum yang dilakukan oleh penyidik, aku hanya mendampingi saja,” kata Irwan di lokasi.

Polda Metro Jaya menggeledah rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di kawasan Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (26/10/2023). Penggeledahan ini diduga dilakukan terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL.

Kontributor : Mae Harsa