Perjalanan FC Bekasi City yang Kini Ditinggal Atta Halilintar, Sempat Ditolak oleh Suporter Lokal

SuaraBekaci.id - FC Bekasi City gagal mempertahankan tren positif dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 2023/24. Melawan Perserang, anak asuh Widyantoro itu mengalami kekalahan. FC Bekasi City dikalahkan Perserang lewat gol tunggal Akbar Eka Putra pada menit 1 pada Minggu 15 Oktober 2023.

Ini menjadi kekalahan perdana FC Bekasi City pada musim ini setelah pada 4 laga sebelumnya sukses menyapu bersih laga dengan kemenangan. Hasil buruk ini juga ditambah dengan kabar soal hengkangnya Atta Halilintar.

Atta menurut Putra Siregar saat ini sudah tidak lagi mengurus manajemen FC Bekasi City. Putra mengatakan bahwa sudah beberapa tahun terakhir ini, ia mengurus sendiri FC Bekasi City.

"Tahun pertama memang sama brother saya, Atta Halilintar, sama Pak Safin juga. Lalu untuk dua tahun terakhir saya sendiri,” kata Putra Siregar.

Baca Juga: Atta Halilintar Tak Lagi Pegang Kendali FC Bekasi City, Ada Putra Siregar Jadi Pengganti

Meski tidak lagi mengurus FC Bekasi City, Putra mengatakan bahwa Atta tetap memberikan support kepada sepak bola Bekasi.

"Jadi bola ini pure saya semua. Tetapi bang Atta tetap support bola di Bekasi," kata Putra Siregar.

Atta beberapa waktu lalu juga sempat menegaskan bahwa ia di FC Bekasi City tidak berkecimpung sepenuhnya dan hanya membantu Putra Siregar.

"Kalau di FC Bekasi, aku bantu-bantu saja. Karena sekarang lebih banyak partnerku (yang mengurus)," terang Atta Halilintar ditemui dalam kesempatan berbeda.

Sebelumnya FC Bekasi City identik dengan klub yang dimiliki oleh Atta. Pada Kongres Biasa 2022 di Bandung diputuskan FC Bekasi City jadi nama klub yang awalnya bernama Putra Safin Grup (PSG) Pati FC.

Baca Juga: FC Bekasi City Bakal Mainkan Pemain Asing Baru Saat Lawan Perserang di Stadion Patriot, Siapa Dia?

Sebelumnya, kemunculan FC Bekasi munculkan pro kontra di publik sepak bola kota Patriot. Keberadaan klub milik Atta Halilintar tersebut tak mendapat sambutan positif dari suporter lokal.

Ketua Askot PSSI Kota Bekasi, Muhammad AR yang juga turut hadir di pertemuan antara Atta Halilintar dengan Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menjelaskan kronologis hingga dicetuskan nama FC Bekasi.

"Waktu itu saya dengar karena saya hadir, 'boleh gak ya pak saya pakai Bekasi FC?' itu kata mereka (Pihak Atta) ya itu mah baru wacana, kalo kata orang mau pacaran mah itu baru PDKT, belum nembak," ucapnya beberapa waktu lalu.

Menurut Muhammad AR, pihaknya mengira bahwa kedatangan Atta dan Putera Siregar saat itu hanya akan meminta izin untuk Ahhas PS Pati akan bermarkas di Stadion Patriot.

"Saya hadir waktu itu dia mau Homebase, apabila liga 2 Atta main lawan siapa, mereka sewa pakai Stadion Patriot seperti Bhayangakara dan Persija masa lalu," jelasnya.

Kehadiran FC Bekasi yang awalnya berbasis di Pati itu tidak mendapat dukungan dari suporter Persipasi. Menurut suporter, tidak ada klub lain yang mereka dukung selain Persipasi.

"Mau ada klub lain bawa (Kota) Bekasi, selain Persipasi kita gak akan dukung," ucap Zaly, ketua umum suporter Bekasi (Soebex) kepada SuaraBekaci.id, Senin (21/3/2022).

Ditegaskan oleh Zaly, keputusan suporter Bekasi untuk tidak mendukung FC Bekasi disebabkan faktor historis Persipasi.