SuaraBekaci.id - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kampung Buwek, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, terbakar sejak Sabtu (23/9) pukul 13.30 WIB.
Hingga kini, Senin (25/9) api di TPA tersebut belum berhasil dipadamkan.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Mulyadi HS mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih berupaya memadamkan api. Lima unit mobil damkar disiagkan.
“Hari ini ada 5 unit yang diterjunkan. 3 unit dari jalan tol dan 2 unit di TKP,” kata Mulyadi saat dikonfirmasi, Senin (25/9).
Baca Juga: Membahayakan! Penampakan Asap Tebal di Ruas Tol Gabus Bekasi Akibat Kebakaran TPS Liar
Meski belum berhasil dipadamkan, Mulyadi menyebut kondisi terkini di TPA sudah relatif kondusif dibandingkan sebelumnya. Namun ia mengakui, pihaknya memang menemukan beberapa kendala untuk memadamkan api.
"Karena objeknya sampah, di atas padam di bawah masih ada apinya tuh. Jadi yang dikhawatirkan api di bawah ini bisa sewaktu-waktu muncul lagi," ujarnya.
Selain itu, lokasi sumber air yang jaraknya jauh dari TKP serta luasnya objek kebakaran juga menjadi kendala sulitnya api dipadamkan.
Adapun penyebab kebakaran pada TPA yang memiliki luas sekitar 2 hektare ini dugaan sementara diakibatkan berasal dari putung rokok.
Sebelumnya, akibat kebakaran di TPA tersebut membuat jalan ruas tol Cimanggis-Cibitung atau Tol Gabus Bekasi dipenuhi asap cukup tebal.
Baca Juga: Kebakaran Hutan TNWK, Api Baru Bisa Dipadamkan Setelah 24 Jam
Dari tayangan video yang beredar viral di laman sosial media, terlihat kondisi jalan tol Gabus Bekasi yang dipenuhi asap tebal hingga sangat menggangu jarak pandang pengguna kendaraan.
"Asap tebal menyelimuti ruas Tol Gabus akibat kebakaran tempat pembuangan sampah liar, Minggu (24/9)," tulis keterangan pada video seperti dikutip.
Kondisi ini membuat para pengguna kendaraan yang melewati tol Gabus Bekasi sangat terganggu karena sangat jarak pandang terganggu dan membahayakan.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Masjid di Selandia Baru Diduga Sengaja Dibakar, Apa Motifnya?
-
BisKita Trans Wibawamukti Siap Meluncur, Organda Bekasi Minta Rem Darurat
-
Belum Ada yang Teridentifikasi, RS Polri Kumpulkan Sampel Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Detik-detik Penggerebekan Markas Judol di Bekasi: 10 Pegawai Komdigi Tersangka
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat
-
Debat Pilkada Bekasi: BN Holik-Faizal Dorong Kolaborasi Industri untuk Kesejahteraan Warga