Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 25 September 2023 | 13:16 WIB
Ilustrasi kebakaran (Pixabay/Margarita Morales Esparza)

SuaraBekaci.id - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kampung Buwek, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, terbakar sejak Sabtu (23/9) pukul 13.30 WIB.

Hingga kini, Senin (25/9) api di TPA tersebut belum berhasil dipadamkan.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Mulyadi HS mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih berupaya memadamkan api. Lima unit mobil damkar disiagkan.

“Hari ini ada 5 unit yang diterjunkan. 3 unit dari jalan tol dan 2 unit di TKP,” kata Mulyadi saat dikonfirmasi, Senin (25/9).

Baca Juga: Membahayakan! Penampakan Asap Tebal di Ruas Tol Gabus Bekasi Akibat Kebakaran TPS Liar

Meski belum berhasil dipadamkan, Mulyadi menyebut kondisi terkini di TPA sudah relatif kondusif dibandingkan sebelumnya. Namun ia mengakui, pihaknya memang menemukan beberapa kendala untuk memadamkan api.

"Karena objeknya sampah, di atas padam di bawah masih ada apinya tuh. Jadi yang dikhawatirkan api di bawah ini bisa sewaktu-waktu muncul lagi," ujarnya.

Selain itu, lokasi sumber air yang jaraknya jauh dari TKP serta luasnya objek kebakaran juga menjadi kendala sulitnya api dipadamkan.

Adapun penyebab kebakaran pada TPA yang memiliki luas sekitar 2 hektare ini dugaan sementara diakibatkan berasal dari putung rokok.

Sebelumnya, akibat kebakaran di TPA tersebut membuat jalan ruas tol Cimanggis-Cibitung atau Tol Gabus Bekasi dipenuhi asap cukup tebal.

Baca Juga: Kebakaran Hutan TNWK, Api Baru Bisa Dipadamkan Setelah 24 Jam

Dari tayangan video yang beredar viral di laman sosial media, terlihat kondisi jalan tol Gabus Bekasi yang dipenuhi asap tebal hingga sangat menggangu jarak pandang pengguna kendaraan.

"Asap tebal menyelimuti ruas Tol Gabus akibat kebakaran tempat pembuangan sampah liar, Minggu (24/9)," tulis keterangan pada video seperti dikutip.

Kondisi ini membuat para pengguna kendaraan yang melewati tol Gabus Bekasi sangat terganggu karena sangat jarak pandang terganggu dan membahayakan.

Kontributor : Mae Harsa

Load More