SuaraBekaci.id - Tumpukan sampah di kali Villa Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai dikeruk setelah dua tahun mengendap.
Pantauan Suarabekaci.id, sampah yang didominasi limbah rumah tangga itu sudah bercampur dengan lumpur kali sehingga berwarna hitam pekat. Bau tak sedap seringkali tercium dari area tersebut.
Hasil kerukan sampah itu nampak tak langsung dibuang, melainkan ditumpuk di area pinggir kali. Padahal, pengerukan itu telah dilakukan sekira satu minggu lalu.
“Pengerukannya itu seminggu lalu. Kontraknya (kegiatan pengerukan) 3 bulan,” kata Ari, saat ditemui SuaraBekaci.id, Selasa (18/7).
Ari mengatakan, sejauh ini belum mengetahui akan dibuang kemana hasil kerukan sampah yang menumpuk dipinggir kali tersebut.
Kendati demikian, dirinya mengaku sudah bersurat ke pemerintah setempat terkait kondisi ini. Namun, hingga saat ini pihak terkait belum merespon keluhan tersebut.
“Nah ini yang jadi perbincangan dari forum RW. Beberapa RW juga menanyakan ini sampahnya bagaimana, dari desa belum ada keputusannya ini diambil atau gimana,” ujarnya.
Sehingga, dirinya berharap pemerintah setempat bisa menyorot dan memberikan solusi atas permasalahan sampah yang mengganggu wilayahnya.
“Harapan kita insya Allah mintanya ini bisa diturap sepanjang kali. Kalau ini kan kita buang kepinggir nanti ujan kadang-kadang turun lagi. Kalau sudah diturap kan mungkin insya allah,” tutur Ari.
Baca Juga: Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah
Adapun menurut Ari, banyaknya sampah di kali tersebut bukan berasal dari warganya, namun mayoritas merupakan sampah kiriman dari kali yang ada di perumahan Puri Cendana.
Di wilayah itu, tumpukan sampah sudah tidak pernah dikeruk kurang lebih sejak 5 tahun terakhir.
“Sampah ini dari puri cendana, puri itu kan sampai jadi tanah ini sudah berjalan berapa tahun ada (5 tahun) itu nggak dikeruk,” ujar Ari.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
Pilihan
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Menyigi Kekayaan Hadi Tjahjanto, Mantan Menteri ATR Ngaku Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Jangan Kaget! Argo Parahyangan Dihapus Mulai 1 Februari
Terkini
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini