Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 18 Juli 2023 | 19:31 WIB
Dua Tahun Mengendap, Tumpukan Sampah di Tambun Selatan Dikeruk tapi Tak Langsung Dibuang Cuma Dipinggirkan (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Tumpukan sampah di kali Villa Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai dikeruk setelah dua tahun mengendap.

Pantauan Suarabekaci.id, sampah yang didominasi limbah rumah tangga itu sudah bercampur dengan lumpur kali sehingga berwarna hitam pekat. Bau tak sedap seringkali tercium dari area tersebut.

Hasil kerukan sampah itu nampak tak langsung dibuang, melainkan ditumpuk di area pinggir kali. Padahal, pengerukan itu telah dilakukan sekira satu minggu lalu.

“Pengerukannya itu seminggu lalu. Kontraknya (kegiatan pengerukan) 3 bulan,” kata Ari, saat ditemui SuaraBekaci.id, Selasa (18/7).

Baca Juga: Wali Kota Depok Sibuk Urus Spanduk Parpol, PSI Unggah Foto Tumpukan Sampah: Nunggu Baliho 'PSI Menang, Wali Kota Kaesang, Sampah Pun Hilang?'

Dua Tahun Mengendap, Tumpukan Sampah di Tambun Selatan Dikeruk tapi Tak Langsung Dibuat Cuma Dipinggirkan (Suara.com/Mae Harsa)

Ari mengatakan, sejauh ini belum mengetahui akan dibuang kemana hasil kerukan sampah yang menumpuk dipinggir kali tersebut.

Kendati demikian, dirinya mengaku sudah bersurat ke pemerintah setempat terkait kondisi ini. Namun, hingga saat ini pihak terkait belum merespon keluhan tersebut.

“Nah ini yang jadi perbincangan dari forum RW. Beberapa RW juga menanyakan ini sampahnya bagaimana, dari desa belum ada keputusannya ini diambil atau gimana,” ujarnya.

Sehingga, dirinya berharap pemerintah setempat bisa menyorot dan memberikan solusi atas permasalahan sampah yang mengganggu wilayahnya.

“Harapan kita insya Allah mintanya ini bisa diturap sepanjang kali. Kalau ini kan kita buang kepinggir nanti ujan kadang-kadang turun lagi. Kalau sudah diturap kan mungkin insya allah,” tutur Ari.

Baca Juga: Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah

Adapun menurut Ari, banyaknya sampah di kali tersebut bukan berasal dari warganya, namun mayoritas merupakan sampah kiriman dari kali yang ada di perumahan Puri Cendana.

Di wilayah itu, tumpukan sampah sudah tidak pernah dikeruk kurang lebih sejak 5 tahun terakhir.

“Sampah ini dari puri cendana, puri itu kan sampai jadi tanah ini sudah berjalan berapa tahun ada (5 tahun) itu nggak dikeruk,” ujar Ari.

Kontributor: Mae Harsa

Load More