SuaraBekaci.id - Giorgio Ramadhan sopir barbar mobil Fortuner yang melakukan pengerusakan ke mobil Brio di kawasan Senopati, Jakarta Selatan ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi bahwa Giorgio dijerat dengan pasal 406 KUHP tentang perusakan dan pasal 335 ayat 1 KUHP tentang pengancaman terhadap seseorang.
Aksi barbar Giorgio Ramadhan terekam kamera hingga videonya viral di sosial media. Giorgio seperti dalam video viral itu melakukan pengerusakan ke mobil Honda Brio pada Minggu (12/2/2023).
Dalam video, Giorgio menyerang mobil Brio warna kuning menggunakan pedang samurai dan airsoft gun. Selain itu, Giorgio sempat menabrakkan mobil Fortuner yang ia kendarai ke mobil Brio sebelum pergi meninggalkan korban.
Baca Juga: Ini Tempat Magang Si Tampang Culun Giorgio Ramadhan Pengemudi Fortuner yang Ngamuk dan Rusak Brio
Video viral ini menarik perhatian publik. Bahkan Menpolhukam Mahfud MD juga sempat mencuitkan video ini di akun Twitternya. Mahfud MD meminta kasus ini diusut tuntang oleh pihak kepolisian.
"Pak Polisi, ini, katanya peristiwanya terjadi di Jakarta. Seperti filem gangster, ya. Masyarakat perlu tahu, apakah itu urusan utang piutang atau sekedar membuat konten sensasi utk medsos. Tapi apa pun, yg begitu itu tak blh terjadi. Perlu dilacak. @DivHumas_Polri" Mahfud MD.
Lantas siapa Giorgio Ramadhan?
Di laman media sosial beredar informasi soal latar belakang Giorgio. Warganet menduga bahwa ia adalah putra dari seorang pengacara terkenal yang juga aktif di akun Tiktok.
Mengutip dari Suara.com, Giorgio putra dari pengacara dengan inisial AB. Hal ini didapat dari akun Facebook AB. Di Facebook tersebut terdapat foto Giorgio dan sejumlah komentar yang tunjukkan ia anak dari AB.
Baca Juga: Sosok Giorgio Ramadhan Sopir Fortuner Arogan yang Tabrak Brio, Masuk Daftar Hitam Ukraina?
Selain diduga sebagai putra dari pengacara terkenal, Giorgio juga diduga masuk dalam daftar hitam Ukraina.
Dugaan Giorgio masuk dalam daftar hitam Ukraina berdasarkan cuitan dari sejumlah akun Twitter.
Masuknya Giorgio dalam daftar hitam juga berdasarkan laman Myrovorets, sebuah organisasi Ukraina yang memuat daftar nama atau informasi pribadi yang dianggap musuh negara tersebut.
Terkait hal ini, pihak kepolisian mengatakan bahwa hal tersebut masih dicek kebenarannya.
Giorgio yang masih berusia 24 tahun ini juga diketahui baru lulus S1.
"Sampai dengan saat ini, data yang kami punya, adalah namanya GR (24) kerjaan sedang magang baru lulus S1," kata Ade Ary seperti dikutip dari Suara.com
Giorgio juga diketahui sebagai pegawai magang di firma hukum Ariyanto Arnaldo Law Firm (AALF).
Firma hukum ini selama 20 tahun telah memberikan layanan hukum kepada perusahaan besar.
Berita Terkait
-
Di Indonesia Nyaris Rp 1M, Pesaing Toyota Alphard dari BYD Cuma Dijual Seharga Fortuner Di Tiongkok
-
Kasus Dugaan Pemerasan Bos Prodia, AKBP Bintoro Segera Jalani Sidang Etik
-
Dari DWP ke Kasus Pemerasan Rp5 Miliar, Budaya Setoran Polisi Makin Menggurita?
-
Dugaan Pemerasan Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Perburuk Citra Polri, IPW: DWP Belum Selesai, Muncul Kasus Kedua
-
Skandal Rp20 M! eks Kasatreskrim Jaksel Diduga Peras Tersangka Pembunuhan
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Dikabarkan Putus, Nikita Mirzani Sebut Matthew Gilbert Gentleman: Dia Tidak Mokondo
- Diduga Disindir Maia Estianty, Ingat Lagi Alasan Desy Ratnasari dan Irwan Mussry Berpisah
- Nikita Mirzani Ungkap Watak Asli Matthew Gilbert: Duit Gue Lebih Banyak, Tapi...
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Vivo V40 Lite 5G, Duel HP 5G Terbaru
-
Harga Emas Antam Masih Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp1.624.000/Gram
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
-
Juventus Rekrut Jay Idzes Seharga Rp Rp 337 Miliar: 6 Bulan Balik Modal Kok
-
Juventus Ingin Rekrut Jay Idzes dari Venezia, Tapi Wajib Bayar Segini
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari