
SuaraBekaci.id - Konflik antara pelatih Persija Thomas Doll dengan Shin Tae-yong belum juga mereda. Doll saat konfrensi pers jelang pertandingan BRI Liga 1 Persija vs Arema di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (12/2/2023) mengungkap kekesalan kepada pelatih timnas Indonesia tersebut.
Doll kesal karena Shin Tae-yong absen saat pertemuan antara pihak Timnas Indonesia dengan Persija terkait peminjaman pemain untuk TC Timnas Indonesia jelang Piala Dunia U-20.
Padahal dalam pertemuan tersebut, isi pembahasan soal keinginan Shin Tae-yong yang akan memanggil 9 pemain Persija untuk persiapan Piala AF U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
Thomas Doll mengungkap rasa kesalnya ini padahal tak ada pertanyaan perihal tersebut dari awak media.
Baca Juga: Kembali Panas! Shin Tae-yong Absen di Pertemuan, Thomas Doll Merasa Tak Dihargai
"Saya kecewa tidak ada Shin Tae-yong, artinya ia tidak ada kontak sama sekali dengan Persija," ujar Thomas Doll, Sabtu (11/02/2023).
Eks pelatih Dortmund itu kesal dan bingung mengapa Shin Tae-yong sampai absen dalam rapat tersebut. Padahal waktu rapat berlangsung di sela makan siang.
Thomas Doll pun tegas mengatakan bahwa Shin Tae-yong tidak sama sekali memikirkan dan tidak memberikan respect terhadap tim Macan Kemayoran.
"Karena ini sebenarnya dilakukan di jam makan siang. Pukul 13.00 dimana harusnya tidak ada latihan sama sekali, di jam tersebut," ucap Doll.
"Saya tidak mengerti. Saya tidak terima. Saya merasa tiadk ada respect sama sekali karena diaabsen dalam pertemuan yang berlangsung 1,5 jam ini. Rasanya STY tidak peduli dengan Persija," tambah Doll.
Baca Juga: Jelang Duel, Pelatih Arema FC Akui Akan Manfaatkan Kelemahan Persija Jakarta
Lebih jauh Thomas Doll kemudian memberikan sindiran pedas soal sepak terjang Shin Tae-yong. Menurut Doll, pelatih asal Korsel itu hanya main asal comot pemain muda yang sedang berkembang di kompetisi.
Ditegaskan oleh Doll, bahwa pemain muda lebih membutuhkan menit bermain dibanding dengan sekedar ikut pemusatan latihan.
"Percayalah bukan salah Persija untuk masalah ini. Karena kalau misalkan STY mau bekerja seperti ini mengikuti apa yang ada, cara seperti ini tidak cocok di Indonesia. Mungkin kalau di Korea Selatan bisa bekerja seperti ini tapi kalau di kita enggak bisa kaya gini," ujar Doll.
Dia mengatakan selama sembilan bulan berada di Indonesia, Shin Tae-yong tidak pernah berkomunikasi dengan pelatih Indonesia.
"Karena dalam 9 bulan selama di sini tidak ada komunikasi sama sekali terkait pengiriman TC,"
Tak hanya itu, Thomas Doll di akhir pernyataannya juga menyinggung Shin Tae-yong yang dianggap tak punya wibawa karena jadi bintang iklan mie instan.
"Dengan munculnya STY di iklan mie instan itu kayanya dia tidak cocok sebagai pelatih Timnas. (Pelatih timnas) harus mempunyai wibawa tersendiri," pungkas Thomas Doll.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Elkan Baggott Curi Perhatian di Laga Blackpool, Bakal Dipanggil Kluivert?
-
Tujuh Tim Bertarung Hindari Degradasi, Siapa Terlempar dari BRI Liga 1?
-
Resmi! Persib Bandung Tutup Peluang Persija Juara BRI Liga 1 Musim Ini
-
Oxford United Unggul 2-0, Ole Romeny Duduk Manis di Bangku Cadangan
-
Pascal Struijk Bisa Ancam Jay Idzes? Bakal Ada Dua Matahari Kembar di Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Bocoran Eksklusif dari Belanda: Simon Tahamata Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
Terkini
-
BRI Kucurkan KUR Rp42 T, UMKM Pertanian Jadi Prioritas
-
Jangkau 88% Wilayah Indonesia, 1,2 Juta AgenBRILink Layani Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender