SuaraBekaci.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menjelaskan gempa bumi magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, disebabkan oleh aktivitas sesar aktif.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan keberadaan sesar aktif hingga kini belum diketahui dengan baik karakteristik dan lokasinya.
Meski demikian dipastikan keberadaannya pada bagian timur laut zona sesar Cimandiri.
“Sebaran pemukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana gempa bumi tinggi. Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat,” kata Hendra dalam laporan Solopos.
Baca Juga: Pimpinan MPR Ajak Semua Pihak Bahu-membahu Beri Bantuan yang Dibutuhkan Korban Gempa Bumi di Cianjur
Morfologi wilayah tersebut pada umumnya berupa dataran hingga dataran bergelombang, perbukitan bergelombang hingga terjal yang terletak pada bagian tenggara Gunung Api Gede.
Wilayah ini secara umum tersusun oleh endapan Kuarter berupa batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff), dan aluvial sungai.
“Sebagian batuan rombakan gunung api muda tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter tersebut pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated), dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi,” kata Hendra.
Selain itu, Hendra menambahkan morfologi perbukitan cenderung bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan yang telah mengalami pelapukan. Kondisi itu, kata dia, berpotensi menghasilkan gerakan tanah yang dapat dipicu oleh goncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan dan tidak boleh terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi.
Baca Juga: Sejarah Gempa Bumi di Cianjur
“Bangunan di Kabupaten Cianjur harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan. Selain itu, juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi,” kata dia.
PVMBG memperkirakan gempa bumi itu bakal mengakibatkan terjadinya bahaya sesar permukaan dan bahaya ikutan (collateral hazard) berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah, dan likuefaksi.
Merespons kejadian gempa di Cianjur, PVMBG segera mengirimkan Tim Tanggap Darurat ke lokasi bencana guna melakukan pemetaan dampak gempa bumi, dan memberikan rekomendasi teknis guna membantu pemerintah setempat.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan, korban meninggal mencapai 44 orang akibat gempa berkekuatan 5,6 skala richter di Cianjur, Jawa Barat. Korban meninggal akibat tertimpa bangunan.
“Ya, saat ini sudah 44 orang,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman, kemarin.
Berita Terkait
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tambah Jadi 10 Orang, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km
-
Pantau Aktivitas Vulkanik Gunung Ruang, PVMBG Pasang Alat Ini
-
PVMBG Minta Evakuasi Masyarakat yang Ada di Radius 6 km dari Gunung Ruang
-
Peringatan Tsunami Dikeluarkan setelah Erupsi Gunung Ruang di Sulut
-
Tak Ada Peningkatan Aktivitas Vulkanik Gunung Salak, Tapi Waspadai Erupsi Freatik
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah