Jumat Keramat Pekan Depan: Cristiano Ronaldo Di-PHK Tanpa Pesangon, Kehilangan Miliaran Rupiah

SuaraBekaci.id - Pasca wawancara dengan Piers Morgan, masa depan Cristiano Ronaldo di Old Trafford suram. Manchester United dikabarkan putus hubungan kerja (PHK) pemain Portugal tersebut.

Rumor Manchester United pecat Cristiano Ronaldo seperti diungkap media Inggris, Mail Online. Dari laporan tersebut disebut bahwa pihak United juga ogah membayar sisa uang kontrak sebesar 16 juta Poundsterling.

Jika langkah itu diambil oleh Manchester United, Ronaldo terancam kehilangan uang sebesar Rp298 miliar (dengan kurs rupiah saat ini sebesar Rp16.660).

Manchester United juga mulai memproses hukum dengan merobek nilai kontrak Ronaldo senilai 500ribu poundsterling per pekan atau setara dengan Rp9 miliar.

Baca Juga: Portugal Bakal Trengginas di Piala Dunia? Ronaldo Bilang Begini

"Manchester United telah ambil langkah pertama dengan mengeluarkan Ronaldo. Piihak pengacara United puas karena Ronaldo telah melanggar ketentuan kontraknya dengan tuduhan eksplosif," tulis media Inggris tersebut.

Sumber Mail Online menyebut bahwa pihak klub ingin segera memproses pemutusan kontrak Cristiano Ronaldo.

Pihak United disebut awal pekan ini mereka akan mempertimbangkan dan memproses semua fakta wawancara Ronaldo.

Nantinya pihak klub akan mengeluarkan pernyataan resmi pada Jumat pekan depan, 25 November 2022.

Sebelumnya, pihak United sudah mengeluarkan pernyataan awal mengenai wawancara Ronaldo.

Baca Juga: Adu Statistik Cristiano Ronaldo Vs Lionel Messi di Piala Dunia, Siapa yang Layak Disebut Goat?

"Manchester United pagi ini telah memulai langkah-langkah yang tepat dalam menanggapi wawancara media Cristiano Ronaldo. Kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sampai proses ini mencapai kesimpulannya,"

Sementara itu, kepala eksekutif Richard Arnold, direktur sepak bola John Murtough dan Erik ten Hag sudah putuskan bahwa tidak ada jalan pulang untuk Cristiano Ronaldo.

Dalam sebuah wawancara di feed Twitter Piers Morgan Uncensored, Ronaldo mengklaim bahwa ia merasa dikhianati pada musim keduanya di Manchester United.

"Ya, bukan hanya pelatih, tetapi dua atau tiga orang lain di sekitar klub. Saya merasa dikhianati,” kata Ronaldo.

Pemain yang sudah berumur 37 tahun itu lalu menyebut ada orang tidak menginginkannya.

"Saya merasa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini, tidak hanya tahun ini tetapi juga tahun lalu," tambahnya.

Ronaldo bahkan terang-terangan tidak pernah menghormati pelatih anyar United, Erik ten Hag.

"Saya tidak menghormatinya karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Bila Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda," ucapnya.