Elkan Baggott, Ingin Direbut Thailand, Sempat Dicuekin PSSI, Kini Cetak Sejarah untuk Indonesia

SuaraBekaci.id - Bek timnas Indonesia Elkan Baggott cetak sejarah untuk sepak bola Indonesia. Terbaru ia menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang mengantarkan klub kasta kedua mengalahkan klub Premier League.

Mundur sedikit ke belakang tepatnya Maret 2020, Elkan yang merupakan kelahiran Bangkok, Thailand menjadi rebutan dua negara. Indonesia dan Thailand sama-sama berusaha mendapat jasa dari Elkan Baggott.

Salah satu media Thailand, The Thao saat itu meyakini bahwa Elkan akan memperkuat tim Gajah Putih. Kala itu, Elkan masih memperkuat klub Ipswich Town.

Namun Elkan menegaskan bahwa ia hanya 'numpang' lahir di Bangkok, Thailand. Elkan mengatakan bahwa dirinya hanya memiliki darah Indonesia dan Inggris.

Baca Juga: Antar Gillingham FC Melaju di Carabao Cup, Elkan Baggott Dapat Pujian Setinggi Langit

Dijelaskan oleh Elkan bahwa ia memang sempat tinggal beberapa tahun di Thailand. Darah Indonesia Elkan sendiri didapat dari ibunya. Sedangkan ayahnya orang Inggris.

Saat wawancara dengan Live Score pada Juli 2022, Elkan menyebut bahwa ia memang bercita-cita bisa membela timnas negara dari ibunya, Indonesia.

"Saya ingat ketika saya memulai akademi Ipswich Town, cita-cita saya adalah selalu bermain untuk Indonesia dan mewakili pihak keluarga ibu saya," ucapnya.

Menariknya, saat awal ingin membela Timnas Indonesia, Elkan sempat mendapat respon kurang baik dari PSSI.

Elkan mengaku mengirim email kepada PSSI namun pihak federasi tidak menggubrisnya.

Baca Juga: Statistik Moncer Elkan Baggott di Carabao Cup, Pecundangi Calon Penggawa Timnas Inggris di Piala Dunia 2022

Elkan kemudian bisa berkomunikasi dengan pihak PSSI melalui penghubung agen yang dikenalkan oleh timnya saat itu, Lincoln.

"Kami mengirim email ke federasi yang tidak pernah dijawab! Tapi salah satu teman saya yang seumuran dengan saya dan bermain di Lincoln, pada saat itu mengenal seorang agen di luar sana. Dia yang membuat saya berhubungan dengan tim nasional," cerita Elkan.