Keputusan Lesti Kejora dan Rizky Billar Berdamai, Karena Takut Leslar Entertainment Bubar Atau Sedang Mengandung?

SuaraBekaci.id - Nama Lesti Kejora dan Rizky Billar hingga saat ini masih menjadi perbincangan publik. Pasalnya, banyak yang kesal dengan keputusan pedangdut asal Cianjur tersebut.

Kekinia, mulai berhembus isu Lesti Kejora tengah mengandung anak kedua, dan hal itu membuat rujuk kembali dengan Rizky Billar.

Ada juga yang menyebutkan dugaan Lesti Kejira rujuk dengan Rizky Billar karena tidak mau Leslar Entertainment bubar.

Namun, kabar ini langsung diklarifikasi oleh Ariel Lobster, Sang Manajer. "Enggak tahu," kata Ariel Lobster, ditilik dari YouTube DH Entertainment pada Minggu (30/10/2022) sebagaimana dikutip dari denpasar.suara.com, Senin (31/10/2022).

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Disebut Rujuk Alasan Investor, Kini Leslar Entertainment Malah Bubar

Meski tidak menjawab dengan pasti, kabar ini ditenggarai sebagai alasan utama mengapa perdamaian itu terjadi. Dibanding membahas soal kehamilan, Ariel pun mengajak publik untuk mendoakan rumah tangga Lesti Kejora." Doakan saja. Kan banyak anak, banyak rezeki," pungkasnya.

Rujuknya hubungan Rizky Billar dengan Lesti Kejora tidak hanya dikarenakan isu sedang mengandung, tetapi diduga juga karena faktor ekonomi dan bisnis. Hal itu diungkapkan oleh Gofar Hilman dilansir dari Youtube Kemal Palevi, pada 24 Oktober 2022.

"Salah satu yang menarik perhatian adalah Leslar Entertainment. Di mana Leslar Entertainment itu di-funding sama banyak orang," kata Gofar Hilman.

Bagi Gofar, banyak investor yang sudah menanamkan modalnya sehingga tidak mau rugi jika nantinya hubungan keduanya retak. Terlebih namanya keduanya digabung, dengan nama Leslar. Artinya, rujuknya mereka berdua ini tak lepas juga dari manajemen.

"Salah satu yang menarik perhatian gua adalah Leslar Entertainment ini pasti ada kebijakan yang mengharuskan mereka berdua Mal," katanya.

Baca Juga: Branding Bisnis 'Leslar Entertaiment' Diduga Jadi Alasan Lesti Kejora Berdamai dengan Rizky Billar, Investornya Banyak