SuaraBekaci.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pihak sekolah untuk tidak hanya fokus pada pengajaran materi kepada siswa.
Hal itu diutarakan Ridwan Kamil sebagai respon dari araknya aksi kekerasan terhadap anak di Jawa Barat. Mulai dari kekerasan fisik, kekerasan seksual, hingga perdagangan anak.
Menurutnya, sebagai pengganti orang tua, guru harus peka terhadap kondisi psikologis anak.
"Guru di sekolah itu jadi pengganti orang tua, jadi jangan hanya ngajar pelajaran, dilihat si anaknya lagi stress apa nggak, ada pembulian apa nggak, rajin apa nggak," kata Ridwan Kamil di Flyover Kopo, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu (1/10/2022).
Baca Juga: Diisukan Angkat Tenanga Honorer Tanpa Tes, Kepala BKD NTB : Itu Fitnah
Pihak sekolah juga harus meningkatkan pengawasan terhadap siswa mulai dari masuk hingga pulang sekolah.
"Pas istirahat dan pulang kawal sampai memastikan mereka pergi dari sekolah tidak melipir-melipir akhirnya terjadi pembulian yang seringkali hadir dalam keseharian kita," tegasnya.
Di sisi lain, peran orang tua dinilai sangat vital dalam menanamkan pendidikan karakter terhadap anak. Nilai-nilai kasih sayang juga harus terus diperkuat di dalam keluarga.
"Orang tua di rumah jadi pengganti guru, maka ajarilah anak-anak pada saat pulang sekolah. Yang diajari tidak harus urusan pelajaran, tapi karakter, ilmu, mengharai sesama manusia. Jangan membully karena semua manusia adalah unik. Saling menyayangi," terang Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menambahkan, maraknya kasus kekerasan terhadap anak akan dijadikan bahan evaluasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pihaknya akan meningkatkan konsolidasi kepada penyelenggara pendidikan di Jawa Barat.
"Ini jadi evaluasi ya. Pembulian, kekerasan terhadap anak. Evaluasi di dunia-dunia pendidikan berasrama ini terus dilakukan konsolidasi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Bisiki Pujakesuma Biar Pilih RK-Suswono di Pilkada Jakarta
-
Tak Sudi Tudingan PDIP Sebut Dukungan Jokowi dan Effendi Simbolon Tak Berpengaruh, RK Bilang Begini!
-
15 Link Download Poster Hari Guru Nasional 2024 Gratis untuk Dibuat Ucapan ke Wali Kelas
-
Alasan Mengapa Kamu Memandang Buruk Orang Lain
-
Guru Besar UI Sebut UU Pemilu Perlu Selalu Dievaluasi dan Diubah, Kenapa?
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Terkini
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis