Perseteruan Tasya Farasya vs Tasyi Athasyia, Saling Bongkar Tabiat Buruk: Aku Ini Dianggap Gagak

SuaraBekaci.id - Perseteruan antara saudara kembar, Tasya Farasya dengan Tasyi Athasyia masih menjadi sorotan publik. Tasyi kembali membongkar tabiat buruk dari saudaranya, Tasya.

Beberpaa waktu lalu, Tasyi lewat kanal Youtube miliknya membongkar bahwa saudara kembarnya itu memiliki akun bodong untuk menuliskan hinaan kepada dirinya.

Tak hanya itu, Tasyi juga mengungkap kelakuan dari manajaer Tasya, Galih Soedirjo yang dituding ikut menyebarkan fitnah kepada dirinya.

"Manajer Tasya itu upload video yang seakan-akan tuh menghina aku sebagai seorang gagak mau ganggu elang yang lagi terbang," ungkap Tasyi.

Baca Juga: Intip OOTD Kekinian Ala Selvi Salavia Kakak Tasya Farasya dan Tasyi Athasyia, Harga Tasnya Bikin Terkejut

Tasyi menjelaskan, ada penggiringan opini publik karena dirinya dianggap sebagai gagak yang ingin menghancurkan elang (Tasya) yang mana akan dianggap tak bersalah sama sekali.

"Nggak sampai situ. Manajernya nyuruh full seluruh tim Tasya melakukan penggiringan opini seolah-olah Tasya itu elang yang sabar nggak ngelakuin apa-apa," ungkapnya.

"Nah aku ini ibarat gagak yang lagi ngancurin elang," tambahnya.

Sebelumnya, sempat beredar video ibunda keduanya, Ala Alatas yang memberikan penjelasan perbedaan antara Tasya dan Tasyi.

"Tasya dan Tasyi itu kan kembar. Tapi mereka sama sekali tidak identik. Sama sekali," kata Ala seperti dikutip dari video unggahan akun gosip di Instagram.

Baca Juga: Tabiat Dibongkar Tasyi Athasyia, Tasya Farasya Dihujat Warganet: Pura-Pura Diam Ternyata Sejahat Itu

"Dari mulai lahir itu, golongan darahnya satu O, yang satu AB. Rambutnya, yang satu keriting, yang satu lurus. Badannya, yang satu gemuk dulu, yang satu kurus," jelas Ala.

Ala kemudian menjelaskan soal karakter dan sifat dari kembaran Tasya, Tasyi. Menurut Ala, Tasyi lebih akrab dengan dirinya.

"Sebenarnya dia lebih akrab sama aku dibanding Tasya. Tasya itu lebih mandiri, privasinya gak mau diganggu. Kalau Tasyi itu lebih nempel sama aku. Kaya sebadan sama aku," kata Ala.

"Kemandirian kurang, dia lebih penakut, lebih butuh orang," tambah Ala.