Viral Video Pesan Bermakna dari Guru di Papan Tulis, Netizen Malah Saling Debat: Gak Bisa Bu, Nanti Gak Lulus

SuaraBekaci.id - Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang guru tengah menuliskan pesan menyentuh untuk para anak didiknya. Pesan yang ia tulis di papan tulis.

Dalam video yang dibagikan sejumlah akun di Instagram, terlihat seorang guru tengah menuliskan pesan di pojok papan tulis.

Pesan yang terbilang sangat sederhana namun memiliki makna mendalam.

Di pesan itu, si guru menuliskan bahwa tidak perlu menjadi serba bisa, cukup menekuni satu bidang yang kita pilih.

Baca Juga: Setor Hafalan Al Quran Pakai HP di Depan Guru, Siswa Ini Terciduk Nyontek

"Tidak perlu jadi serba bisa. Tekuni saja satu bidang yang kamu bisa, jadilah hebat di bidang yang kamu pilih itu," tulis ibu guru dalam video tersebut.

Video yang memperlihatkan pesan bermakna dari seorang guru yang ditulis di papan tulis itu pun menuai banyak pujian dari netizen.

Salah satu netizen memaknai bahwa pesan sederhana itu meminta kita untuk menjadi profesional yang benar-benar profesional.

Unggahan video yang diposting oleh akun Instagram @undercover.id itu pun banyak diberikan tanda like oleh para netizen.

"Suatu hal yg remeh tapi penting untuk dikerjakan," ungkap akun lainnya.

Baca Juga: Akhirnya! Setelah Membela, Sekarang Guru Habib Jindan Minta Maaf

"Di gugu dan di tiru. The real “GURU”," tambah akun lainnya.

"Karena gak semua orang jadi PNS, gak semua orang jadi pegawai,,, jadilah dirimu sendiri yg kamu suka dan bermanfaat bagi banyak orang,"

Meski ada juga netizen yang kemudian memberikan komentar bercanda serta menyoroti kata di yang dituliskan si ibu pada pesan sederhana tersebut.

"Cukup lah aku jadi kamen rider," tulis salah satu netizen.

"saya bisanya rebahan," tambah netizen lainnya.

"Di" sebagai kata depan harusnya dipisah, Bu Guru.. Jadi menulisnya "di bidang" bukan "dibidang". Maap sekedar mengingatkan," tulis akun akun lainnya.

Ada juga netizen yang tidak sepakat dengan pesan tersebut.

"Nyatanya realitas kehidupan menuntut kita untuk bisa banyak hal,"

"Ya gak bisa ibu guru, nanti ujian akhirnya kalo cm 1 yg 100 tetep gak lulus,"