Pemain Berdarah Indonesia Eliano Reijnders Resmi Dikontrak FC Utrecht dan Dilatih Eks Pelatih PSM

SuaraBekaci.id - Pemain Berdarah Indonesia Eliano Reijnders Resmi Dikontrak FC Utrecht dan Dilatih Eks Pelatih PSM

Pemain berdarah Indonesia, Eliano Reijnders resmi dikontrak salah satu klub peserta Eredivisie, FC Utrecht. Kabar dikontraknya Eliano itu diungkap oleh akun Instagram resmi klub.

Dari pengumuman itu, pihak klub menyebut bahwa Eliano akan menjadi salah satu pemain yang bakal dilatih oleh tim junior FC Utrecht, Darije Kalezic. Pelatih yang pernah melatih PSM Makassar.

"Gelandang berusia 21 tahun itu disewa oleh FC Utrecht dari PEC Zwolle musim ini. Pihak klub akan menegosiasikan opsi untuk membeli penuh Reijnders, yang nantinya akan bergabung ke tim inti," tulis pihak klub seperti dikutip Suara Bekaci.

Baca Juga: Bagus Kahfi Resmi Bergabung dengan Asteras Tripolis FC

Eliano Reijnders merupakan adik dari Tijjani Reijnders, calon pemain naturalisasi timnas Indonesia. Namun Tijjani urung dinaturalisasi.

Tijjani Reijnders lahir di Zwolle, pada 29 Juli 1988. Usianya baru 23 tahun. Ia memiliki darah sepak bola dari sang ayah yang juga merupakan mantan pesepak bola Belanda, Martin Reynders.

Dalam salah satu artikel di media Belanda, Elv Voetbal, Martin menjelaskan soal kemampuan putra pertamanya tersebut. Menurut Martin, putranya itu memiliki ketenangan di lapangan hijau.

"Tijjani sedikit lebih tenang dan bertindak bijaksana. Itu tercermin baik di lapangan ataupun kehidupan sehari-hari. Dia membaca permainan dengan sangat baik," ucap Martin.

Menurut penuturan sang ayah, kedua putranya itu memiliki kemampuan yang berbeda meski sama-sama berposisi sebagai seorang gelandang.

Baca Juga: Pernyataan Tegas Bagus Kahfi usai Resmi Bergabung Klub Yunani Asteras Tripolis

Menurut Martin, Eliano sangat baik sebagai gelandang serang. Sementara Tijjani ialah pemain nomor 6 atau 8 yang sangat bagus.

"Pertanyaan yang paling sering saya tanyakan adalah, mana di antara keduanya yang terbaik. Anda tidak dapat membandingkannya. Kesamaan mereka adadlah keduanya serba bisa,"