Mengejutkan, Gus Samsudin Ngaku Pernah Ditawari Tampil di Acara TV Rp 1 Miliar, Publik: Cari Uang Apa Cari Keuntungan

SuaraBekaci.id - Belakangan ini nama Gus Samsudin tengah menjadi sorotan publik, usai trik pengobatan atau perdukunan dirinya dibongkar oleh Pesulap Merah.

Kekinian, Gus Samsudin memberikan pengakuan mengejutkan, bahwa dirinya pernah dikontrak acara TV dengan nilai yang fantastis, yakni Rp1 miliar.

Pengakuan tersebut disampaikan oleh Gus Samsudin baru-baru ini. Awalnya, ia membantah kabar sengaja mencari uang dengan memasang tarif pengobatan sebesar Rp10 juta untuk sekali pertemuan.

Video Gus Samsudin membantah mencari keuntungan dalam pengobatan maupun penampilan di televisi belakangan jadi viral.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Tangis, Momen Haru Ayah Brigadir J Hadir Wakilkan Wisuda Anaknya

Dalam video lawas yang dibagikan akun Instagram @makrumpita pada Selasa (23/8/2022), Gus Samsudin sesumbar dibayar Rp1 miliar apabila mau tampil di acara televisi.

"Saya nggak niat cari uang. Kalo saya niat cari uang, saya berangkat di acara televisi itu dikontrak 1 miliar. Iyo hooh tenan (iya loh beneran)," ujar Gus Samsudin sembari tersenyum.

Namun pengakuan Gus Samsudin malah dianggap halu oleh warganet. Selain itu, warganet juga menyinggung pengobatan Gus Samsudin yang belakangan diyakini sebagai penipuan setelah dibongkar Pesulap Merah.

"Coba sebutkan stasiun tivi mana yang mau bayar 1 M #stophalu," komentar netizen. "Apa... 1 M... noh waktu Fuji lagi rame dipanggil podcast aja dibayar 2,5 juta minta 30 juta aja ndak bisa. Nah situ sape minta 1 M," sambung yang lain.

"Tidak niat cari uang? Tidak niat mengambil keuntungan tapi orang datang berobat suruh bayar pake uang, apakah itu bukan cari uang, cari keuntungan namanya?" tanya netizen.

Baca Juga: Amalan Pemilik Warteg Ini Diperbincangkan Warganet, Bangunan Tetap Utuh Padahal Sekitarnya Terbakar

Seperti diketahui, Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah atas pencemaran nama baik di Polda Jatim. Pesulap Merah sendiri sudah memenuhi panggilan Polda Jatim atas laporan Gus Samsudin tersebut.