Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 10 Agustus 2022 | 07:10 WIB
Bangunan makrak bekas Rusunami yang dijadikan lokasi syuting film Pengabdi Setan II di Pasar Sumber Arta, Kota Bekasi (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Bangunan terbengkalai di belakang pasar Sumber Arta Kota Bekasi, Jawa Barat yang menjadi lokasi syuting film Pengabdi Setan 2 saat ini ditutup untuk umum.

Sebelumnya, rusun 15 lantai itu menjadi viral dan dijadikan oleh masyarakat umum sebagai tempat wisata dadakan.

Banyak masyarakat umum yang kemudian datang ke lokasi tersebut untuk sekedar foto-foto ataupun ingin sekedar mengetahui lokasi syuting film Pengabdi Setan 2 yang viral tersebut.

Sayangnya seperti dikutip Bekasi24jam--jaringan Suara.com, banyaknya warga yang datang ke lokasi itu justru membuat pihak pengelola menutup tempat tersebut.

Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2 Didesak Pakai Flash Warning, Apa Artinya?

"Ramai orang Jumat, Sabtu dari Minggu orang-orang pada rame, keramaian Jumat, Sabtu ramai banget. Jadi koordinator nggak dibolehin masuk, takutnya pada kesurupan soalnya nggak ada penghuninya," kata seorang petugas parkir mengutip dari unggahan tersebut.

Sementara itu, dari masih dari sumber yang sama, menurut pihak keamanan, pihak pengelola kesal dengan fenomena viralnya bangunan tersebut.

Anto, salah satu pedagang sekitar membenarkan bahwa gedung tersebut di pakai syuting oleh sutradara Joko Anwar.

"Dulu crew yang nganter artis sama yang ngambil gambar nongkrong di sini di tempat kita, makan bareng, ngopi bareng, minum bareng bilangnya shooting, Pengabdi Setan II," ucap Anto.

Tempat lokasi syuting film Pengabdi Setan II ini sendiri merupakan bangunan mangkrak, peninggalan Program 1000 menara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: 5 Fakta Mencengangkan Film Pengabdi Setan 2: Communion, Karya di Luar Nalar

Gedung tersebut hanya di bangun selama 3 tahun, awal mula tahap pembangunan tersebut di tahun 2007 dan terakhir aktivitas pekerja bangunan sekitar 2010.

Gedung yang mangkrak selama 12 tahun tersebut rencanya akan di jadikan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami), namun saat ini kondisi gedung sangat memprihatinkan dan meningggalkan kesan horor bagi para warga yang melihat gedung tersebut.

Load More