1 Tahun Wafatnya Calon Bomber Timnas Indonesia Keturunan Belanda, Noah Gesser

SuaraBekaci.id - Publik sepak bola Indonesia satu tahun lalu sempat dibuat berduka dengan kabar wafatnya salah satu pemain keturunan Indonesia di Belanda, Noah Gesser.

Pada 31 Juli tahun lalu atau 30 Juli waktu Indonesia, Noah Gesser bersama saudaranya, Isay Gesser alami kecelakaan tragis.

Mengutip dari laporan media Belanda, RTV Utrech, kecelakaan tragis itu terjadi pada pukul 19:30 waktu setempat di Weg der United Nations (N210) dekat Kamerlingh Onneslaan.

Dari laporan media Belanda itu disebutkan bahwa mobil yang ditumpangi oleh Noah Gesser dan saudaranya itu berada di sisi jalan yang salah dan bertabrakan dengan sebuah mobil taksi.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-16 vs Filipina di Piala AFF U-16 2022

Dari keterangan kepolisian lokal, Noah dan saudaranya meninggal di tempat kejadian.

“Tidak lama kemudian polisi mengatakan bahwa dua korban tidak selamat. Sementara supir taksi dibawa ke rumah sakit dan tidak mengalami luka serius,” tulis laporan media Belanda.

Sementara itu, dari laporan media Belanda lainnya, Ad.nl, lokasi kecelakaan Noah Gesser dikenal sebagai daerah rawan.

“Ini bukan kecelakaan pertama di tempat itu. Apa yang membuat orang bisa berakhir di sisi jalan yang salah,” kata salah satu warga setempat.

Kabar wafatnya Noah Gesser saat itu mendapat reaksi dari publik sepak bola nasional, serta PSSI. Federasi sepak bola Indonesia memberi ucapan duka untuk keluarga Noah Gesser.

Baca Juga: PSSI Akan Gelar Rapat Exco, Rencana Keluar dari AFF Belum Padam?

"Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi,” ucap Indra Sjafri saat itu.

Noah Gesser, Bomber Berdarah Indonesia di Belanda

Noah Gesser sempat masuk radar PSSI untuk menjadi bagian dari timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2022. Sebagai pemain muda, Noah termasuk striker subur.

Saat masih membela Ajax U-16, Noah beberapa kali mencetak lebih dari 1 gol di setiap pertandingan. Ia misalnya sempat mencetak 4 gol ke gawang tim yang dibela anak legenda Belanda, Michael Reiziger, Gabriel Reiziger.

Noah bergabung bersama Ajax pada 2018, dari tim amatir Belanda bernama Alphense.

Noah juga menjadi top skor sementara Ajax Amsterdam U-16. Menurut data resmi dari akademi Ajax Amsterdam, Noah sudah mengoleksi 11 gol untuk tim U-16.

Catatan itu sekaligus mengalahkan top skor dari tim kelompok usia lainnya yakni U-15, U-17, U-18, dan U-23. Noah memiliki darah Indonesia dari sang ibunda yang merupakan seorang perempuan Jawa.