SuaraBekaci.id - Holywings Bekasi resmi ditutup sementara oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Rabu (29/6/2022). Penutupan Holywings Bekasi setelah pada Selasa (28/6) saat inspeksi mendadak pihak Dinas Penanam Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) ditemukan tiga pelanggaran.
Pada sidak itu, pihak DPMTSP, Disparbud, didampingi Kesbangpol, Satpol PP serta pihak Dinkes Kota Bekasi. Pada sidak didapati tiga pelanggaran.
Pelanggaran pertama yakni soal penjualan izin minuman beralkohol yang belum terverifikasi di Kementerian Perdagangan, sertifikat hygiene serta stiker jaga jarak.
Menurut Kepala DPMPTSP Kota Bekasi, Lintong, SKPL-A di Holywings Bekasi belum terverifikasi dari Kementerian Perdagangan minuman beralkohol di bawah 5 persen.
Baca Juga: Tabur Bunga di Holywings Surabaya, Massa Aksi: Holywings Telah Wafat
"Itu belum terverifikasi artinya secara OSS belum ada izin, kemudian kedua sertifikat hygiene sanitasi, lalu tidak ditemukan tanda jaga jarak," ucap Lintong mengutip dari unggahan Bekasi24jam--jaringan Suara.com
Temuan itu membuat Holywings Bekasi harus ditutup sementara. Pihak Satpol PP Bekasi juga sudah menempelkan stiker tanda penghentian sementara operasi Holywings Bekasi.
Penghentian dan penyegelan Holywings Bekasi sendiri seusai dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2020 tentang Tatanan Hidup Baru serta Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 52a tentang Penyelenggaraan Perizinan Usaha Berbasis Resiko.
Sebelumnya, Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim menilai keberadaan Holywings sebagai restoran yang menyediakan minuman beralkohol memang cukup meresahkan, utamanya untuk masa depan generasi muda.
"Bicara tempat minuman, sebenarnya gak ada bagusnya. Apa sih yang bagus di situ?" ucap Arif pada sidang DPRD Kota Bekasi seperti dikutip dari unggahan akun Instagram @infobekasi.coo
Baca Juga: Pemkab Sleman Tutup Outlet Holywings Imbas Promo Miras
Arif Rahman mengaku bahwa dirinya bertempat tinggal tak jauh dari Holywings Bekasi. Menurutnya hampir setiap hari ia mendengar keributan di tempat tersebut.
"Saya dapatin lebih muda dari anak saya pada mabuk di situ. Ini bukan tempat yang benar. Apalagi berlokasi di fly over KH Noer Ali. Di pojokannya ada tempat minum," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Pelajar Tagih Janji Perbaikan Sekolah ke Walkot Bekasi saat Banjir, Panen Dukungan Publik
-
Wali Kota Bekasi Nginap di Hotel Mewah Saat Rumahnya Kebanjiran, Warganet: Pakai Uang Negara Ngga?
-
Isi Garasi Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Disorot Usai Istri Diduga Ngungsi ke Hotel saat Banjir
-
Sosok Wiwiek Hargono, Istri Wali Kota Bekasi Ngungsi ke Hotel saat Warganya Kebanjiran
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan