Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 15 Juni 2022 | 19:12 WIB
Viral video yang menyebut tol Becakayu ambrol. (tangkapan layar/instagram)

SuaraBekaci.id - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang melintang di atas Jembatan Antelope Kota Bekasi, Jawa Barat dipastikan dapat berlanjut dengan pengawasan penuh dari kontraktor pelaksana kegiatan.

"Pada prinsipnya warga menyepakati sistem pengaturan lalu lintas dengan tetap memanfaatkan Jembatan Antelope eksisting dan proses pembangunan proyek KCJB dapat berlanjut," kata Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry.

Ditambahkan oleh Ratry, demi keamanan pengguna jalan, pihaknya memasang portal pembatas ketinggian di dua sisi serta lampu penerangan.

"Kami juga melakukan penjagaan 24 jam dalam tiga sif untuk memastikan warga aman ketika melintas," katanya.

Baca Juga: Girder Proyek Kereta Api Cepat Terpasang Terlalu Rendah, Mobil Hampir 'Nyangkut' saat Lewati Jembatan Antelope Bekasi

Pihaknya juga melakukan pemasangan media informasi sebagai pemberitahuan bahwa Jembatan Antelope Bekasi hanya dapat dilintasi secara terbatas.

"Jembatan hanya dapat dilintasi oleh kendaraan dengan ketinggian maksimal 1,7 meter. Seperti sepeda motor dan mobil sedan, dengan pengawasan ketat," ucapnya.

KCIC juga memastikan girder yang berada di lokasi tersebut adalah girder yang sudah terpasang dan bukan jatuh seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Pihaknya menargetkan pembangunan jembatan baru pengganti Jembatan Antelope dapat diselesaikan pada 10 Agustus 2022 dan setelah terbangun maka arus lalu lintas juga akan dialihkan ke jembatan baru.

Ratry mengaku kontraktor pelaksana sudah melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan Pemerintah Kota Bekasi dan warga sekitar sebelum melakukan pemasangan girder di ruas jembatan itu.

Baca Juga: Terpopuler: Video Viral Jalan Tol Layang Becakayu Amblas Ternyata Hoaks, Polisi Bakal Kembali Panggil Iko Uwais

"Dari sosialisasi dan komunikasi yang dilakukan dengan warga dan berbagai pihak, disepakati jika Jembatan Antelope eksisting tetap dioperasionalkan secara terbatas dengan sejumlah pengamanan dan pengaturan lalu lintas," ucapnya. [ANTARA]

Load More