SuaraBekaci.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan menggulirkan program Minyak Goreng Rakyat.
Program tersebut bertujuan untuk memastikan rakyat dari kalangan daya beli rendah dapat mengakses minyak goreng curah dengan harga Rp 14 ribu per liter.
Merespon program itu, anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengaku menyambut baik Minyak Goreng Rakyat. Ia sendiri bakal meminta penjelasan lebih lanjut terkait program itu pada Kementerian Perdagangan.
"Mudah-mudahan, insya Allah jadi jalan terbaik untuk rakyat. Nanti kita dengar penjelasan resminya dari Mendag dalam rapat," terang Andre, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga: Tersangka Kasus Mafia Minyak Goreng Lin Che Wei Ternyata Pernah Jadi Anak Buah Airlangga Hartarto
Politikus Gerindra itu menyatakan, sebelum Program Minyak Goreng Rakyat diluncurkan dirinya sudah berkomunikasi dengan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) selaku Holding Pangan atau ID Food, Frans Marganda Tambunan.
Diungkapkan bahwa program tersebut menargetkan 10 ribu titik penyaluran agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Dalam pelaksanaannya selain melibatkan BUMN juga melibatkan pihak swasta.
"Kita sudah dapat konfirmasi dengan Dirut Pangan, Pak Frans, bahwa mereka akan bekerjasama BUMN dengan swasta, harapannya akhir Mei ini sudah ada 10 ribu titik," terang Andre.
Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat itu menambahkan, dari penjelasan Frans Marganda diketahui jika Holding Pangan diberikan tanggungjawab sebanyak 5ribu titik penyaluran minyak goreng curah.
Dimana penyediaan atau penyaluran minyak goreng murah itu dilakukan melalui Warung Pangan, jaringan gerai ID Food yang sistem penjualannya dipantau melalui aplikasi digital.
Baca Juga: Sosok Lin Che Wei, Ekonom Terkemuka Yang Kini Jadi Tersangka Mafia Minyak Goreng
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, Program Minyak Goreng Rakyat saat ini sudah terdapat di 1.200 titik yang tersebar di Sumatera dan Jawa. Selanjutnya akan dibuka yakni wilayah Sulawesi.
"Mudah-mudahan minggu depan sudah ada di 5.000 titik dan nanti akan menjadi 10 ribu titik di seluruh Indonesia," kata Lutfi di Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Berita Terkait
-
Sebut Mustahil Dasco Terlibat Bisnis Judol, Elite Gerindra: Beliau Sudah Haji
-
Pengamat Geopolitik: Ada Upaya Jatuhkan 'Orang-orang Dekat' Prabowo
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Profil dan Pendidikan Abu Janda, Eks Pembela Jokowi yang Heboh Jadi Komisaris Perusahaan BUMN!
-
BRI Bangun Posko BUMN saat Arus Balik Lebaran 2025 untuk Kemudahan Pemudik
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan
-
Libur Lebaran 2025, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Tanpa Hambatan