Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 11 April 2022 | 15:21 WIB
Empat pelajar asal Cikarang ditangkap polisi karena hendak mengikuti aksi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022) (Ist)

SuaraBekaci.id - Empat pelajar STM asal Cikarang, Jawa Barat, diamankan petugas di Pos Pengamanan Cakung Cilincing, Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, Senin (11/4/2022) siang.

Para pelajar tersebut kedapatan oleh petugas menaiki truk menuju ke titik aksi massa depan Gedung DPR.

"Kita amankan tujuh orang. Empat orang dari Cikarang anak STM dan juga tiga orang dari Cileungsi, Bogor," kata Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma, Senin (11/4/2022).

Satria menjelaskan, setelah ditangkap, petugas kemudian memeriksa barang bawaan para pelajar. Hasilnya, ditemukan pasta gigi dan pesan singkat berisi ajakan untuk mengikuti demo di Gedung DPR hari ini.

Baca Juga: Jokowi Sibuk Urus Tamu Negara, Mahasiswa hingga Emak-emak di Luar Istana Panas-panasan Demo

"Kalau di hpnya ada ajakan untuk melakukan demonstrasi dan juga ada pasta gigi atau odol yang memang nanti akan digunakan atau dipersiapkan jika terjadi kerusuhan suatu demonstrasi," ungkapnya.

Selanjutnya, kata Satria, para pelajar dibawa ke Kantor Polsek Cakung.

"Kita akan hubungi pihak sekolah dan keluarganya, untuk bisa bersama-sama menjaga situasi di Cakung khususnya," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah personel gabungan melakukan penjagaan di perbatasan Bekasi-Jakarta Timur, Jalan Raya Sultan Agung, Medan Satria, Kota Bekasi.

Personel gabungan itu terdiri dari Polisi, TNI, Dishub, dan Satpol PP Kota Bekasi. Penjagaan dilakukan dengan memberhentikan dan pengecekan terhadap kendaraan pick up yang melintas. Pasalnya jenis kendaraan itu kerap menjadi sasaran para pelajar untuk ditumpangi.

Baca Juga: Demo Mahasiswa Berlangsung di Berbagai Daerah, Aliansi Majene Bergerak Ikut Turun ke Jalan

"Kami dari Polsek Medan Satria dibantu dari Polres, TNI, Dishub, Satpol PP, melakukan penyekatan terhadap massa yang akan berangkat ke Jakarta terutama bagi adik-adik yang STM atau SMK karena secara aturan mereka tidak boleh mengikuti kegiatan ini," kata Kapolsek Medan Satria, Kompol Yudho.

Kontributor: Rino Fajar Setiawan

Load More