SuaraBekaci.id - Dukungan untuk Presiden tiga periode kembali menggema di permukaan, usai Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) menyatakan dukungan untuk Jokowi kembali menjabat presiden.
Kekinian, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan diketahui sempat bertemu dengan Ketum APDESI Surtawijaya pada dua pekan lalu.
Pertemuan itu yang akhirnya membuat Luhut menjadi pembicara dalam acara Silahturahmi Nasional (Silatnas) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022) kemarin.
"Saya nih terhormat sekali, Surta ketemu dua minggu lalu. Mengundang untuk bincang-bincang," kata Luhut.
Baca Juga: Kepala Desa Terang-terangan Dukung Jokowi Tiga Periode, Mereka Bantah Diarahkan
Kendati demikian, Luhut tidak menerangkan apa isi pertemuannya dengan Surta tersebut. Mengenai pidato pada acara Silatnas APDESI kemarin, Luhut mengungkapkan bahwa kepala desa itu harus memahami arah Indonesia di masa depan.
Menurutnya, Indonesia sangat bergantung pada kinerja dari para kepala desa. Seperti misalnya saja dalam penanganan pandemi Covid-19.
Luhut menganggap peran para kepala desa sangat mempengaruhi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang lebih baik dari negara-negara di dunia.
"Di antara negara-negara dunia sekarang yang mengalami kesusahan, satu dari tidak banyak itu Indonesia yang masih bagus. Itu banyak peran anda juga. Mungkin anda tidak sadar," ujarnya.
Lebih lanjut, Luhut menganggap kalau, baiknya kinerja para kepala desa tersebut ialah karena adanya koneksi antara presiden dengan kepala desa. Ia menyebut baru pada kepimpinan Jokowi lah pemerintah begitu perhatian kepada kepala desa.
Baca Juga: Pemprov Anggarkan Baju Dinas dan Atribut Baru DPRD DKI Rp 1,7 Miliar
"Ada pemerintah yang perhatian dengan kepala desa itu baru sekarang terjadi. Ini keputusan strategis saat presiden 4-5 tahun lalu pemerintah memberikan dana desa. Ini yang membuat pembangunan merata," jelasnya.
Berita Terkait
-
Parah! Hari Kedua Masuk Kerja usai Lebaran, Polusi Udara Jakarta Masuk Kategori Terburuk di Dunia
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
-
Kunjungan Didit Disebut Tidak Bisa Mewakili Kepentingan Megawati, SBY dan Jokowi
-
40 Hari di Balik Jeruji Besi, Kapan Vadel Badjideh Bebas dari Kasus Nikita Mirzani?
-
Pramono Anung: Jakarta Siap Tampung Pendatang dengan Syarat Ini!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan