Aib Doni Salmanan Dikuliti Teman Sendiri Hingga Dijuluki si Raja Tega

SuaraBekaci.id - Kasus investasi bodong yang menjerat Doni Salmanan masih terus menjadi perbincangan publik hingga saat ini. Bahkan seorang bernama Ir Randu Sekti Wibowo mendadak membongkar aib Doni Salmanan.

Nama Doni Salmanan memang sering dikenal sebagai sosok dermawan, karena sering bersedekah.

Namun ternyata ada salah satu teman Doni Salmanan yang dongkol terhadap hal ini. Menurutnya, sifat berbagi suami Dinan Fajrina itu hanya kamuflase.

"Kalian belum kenal dia yang sebenarnya," kata Randy dalam postingan yang hadir di Instagram pengacara korban Doni Salmanan, Finsensius Mendrofa, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Datangi Mabes Polri Didampingi Lesti Kejora, Rizky Billar Siap Kembalikan Pemberian Doni Salmanan

Randu mengatakan, Doni Salmanan adalah orang paling munafik yang pernah ia kenal. Ini karena ia memberikan citra sebagai orang baik, namun pada aslinya mengeruk harta orang lain demi keuntungan sendiri.

Ucapan itu bermula saat Randu dan Doni Salmanan merupakan teman di satu komunitas super car. Si afiliator memberikan motivasi kepada orang-orang di sana agar tertarik mengikuti trading.

"Banyak yang ikut trading dan semua lost," kata Randu.

Di saat orang-orang kehilangan uangnya karena trading, Doni Salmanan memberikan motivasi.

"Ayo semangat, jangan menyerah. Saya juga dulu lost miliaran, tapi sekarang profit besar," ujar Doni Salmanan.

Baca Juga: Serahkan Uang Doni Salmanan, Rizky Billar Datangi Bareskrim dengan Muka Tegang

Termakan motivasi Doni Salmanan, mereka sampai menjual mobil, rumah dan lainnya.

Baru diketahui, dari kerugian peserta trading, Doni Salmanan meraup untung 80 persen. Inilah yang membuat Randu syok, sampai hati si afiliator menguras harta.

Tega sama orang yang sering ketemu, tapi dibikin bangkrut!" ungkapnya.

"Jahatnya membuat teman-teman lost, lalu bikin video bagi-bagi sedekah. Ngomong lemah lembut tapi sangat licik sekali," ujar Randu.

Teman-temannya bahkan sudah membuat julukan pada Doni Salmanan si Raja Tega.