SuaraBekaci.id - Dua anak kembar berusia delapan tahun di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tewas setelah ditabrak konvoi motor gede (Moge) pada Sabtu (12/3).
Kejadian tragis ini bermula saat korban tengah menyeberang jalan dan ditabrak oleh rombongan konvoi Moge yang melintas.
Mengutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, salah satu di antara dua anak kembar itu, antara HA atau HI diduga terhantam dengan cepat oleh moge berwarna putih yang diduga berkecepatan tinggi.
Lalu moge lain yang berwarna hitam diduga juga turut menghantam korban satunya lagi.
Kejadian tragis ini pun menimbulkan sejumlah pihak ikut angkat bicara, salah satunya Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
Susi lewat akun Twitter pribadinya menegaskan bahwa para pengguna Moge harus sadar bahwa tidak semua jalan di Indonesia memadai untuk dipakai konvoi.
Oleh karena itu perlu adanya regulasi yang mengatur kegiatan touring terutama di jalan-jalan daerah yang tidak terlalu lebar.
"Sudah saatnya touring Moge diatur dgn ketat.. jalan di Indonesia terutama country side/ daerah tidaklah luas/ lebar & banyak yang melewati perkampungan," tulisnya.
"Disiplin Moge dalam touring untuk mematuhi dan waspada terhadap kecelakaan yg bisa fatal seharusnya menjadi hal yg wajib,"
Baca Juga: Ambyar! Cowok Galau Joget Ala Reog Pakai Bumper Moge, Warganet: Reog Davidson
Kicuan dari Susi pun mendapat dukungan dari para warganet. Mereka sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Susi dan berharap kejadian yang sama tidak lagi terulang.
"Bener bu, apalagi touring moge yang di kawal polisi. Kok bisa yaaa," kata pemilik akun @aad***
Setuju bu gak cuma moge si sebenernya kadang ada touring bbrp motor kaya r* king yang awut2an," ujar pemilik akun @san***
Berita Terkait
-
Rahasia Susi Pudjiastuti Hemat Anggaran KKP Rp8,2 Triliun, Patut Dicontoh Kabinet Prabowo
-
Demi Pembangunan, Dedi Mulyadi Siapkan Strategi Pangkas Anggaran Jabar
-
Saran Telak Susi ke Prabowo Bila Ingin Turunkan Harga Tiket Pesawat: Pangkas Monopoli
-
Potret Prabowo Sambut Langsung Presiden Erdogan di Istana Bogor
-
Anggaran DPR Tak Dipotong untuk Efisiensi, Netizen Ngadu ke Susi Pudjiastuti: Tolong...
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah
-
Fasilitas Stadion Patriot Rusak Pasca Ricuh Persija vs Persib, Siapa Mau Tanggung Jawab?
-
Airlangga Hartarto: Pemerintah Targetkan 20 UMKM Naik Kelas Tiap Tahun