SuaraBekaci.id - Pemandangan tumpukan sampah menggenangi sungai kembali terjadi, kini lautan sampah rumah tangga menutupi aliran Sungai Cikeas, Jalan Kali Jaya, Cikarang Barat.
Penampakan lautan sampah tersebut kemudian beredar di media sosial salah satunya akun Instagram @infobekasi.coo yang diunggah pada Jumat (4/3/2022 ).
Sungai yang berhulu di Sukamakmur, Jonggol dan berhilir di Bekasi ini tampak dalam postingan dalam kondisi memprihatinkan.
Tumpukan sampah rumah tangga tampak memenuhi dan menyebar hampir di separuh bagian sungai. Aliran air pun tersendat di sungai itu.
Baca Juga: Pantai Palabuhanratu Sukabumi Dipenuhi Sampah, Ini Penyebabnya
Banyajnya sampah sampah ini tak hanya timbulkan aroma tak sedap tapi beresiko jadi penyebab utama banjir di wilayah Bekasi.
Warganet pun turut kesal dengan oknum yang membuang sampah di sungai tersebut.
"Ntar kalau banjir nyalahin pemerintah," sindir akun @devin***.
"Tangkep yang buang," tambah yang lain @rano***.
"Ini salah kita semua gak ada kepedulian sama lingkungan, gak usah nunjuk pejabat, nunjuk ABCD," timpal akun @agam***.
Baca Juga: Persoalan Sampah di Pasar Rakyat Ngabang, Warga Diminta Tidak Meletakkan Sampah di Luar Kontainer
"Pengen gampar muka yang suka buang sampah di kali," tulis akun @aga***.
Sungai Cikeas merupakan pembatas antara wilayah Kota Depok dengan Kabupaten Bogor yang terletak di Desa Bojongnangka.
Setiap tahunnya sungai ini selalu meluap dan membuat banjir pada pemukiman di sekelilingnya.
Bahkan terakhir kali pada Rabu, 16 Februari 2022 kemarin, debit air Sungai Cikeas dan Cileungsi meluap yang kemudian membanjiri empat kecamatan di wilayah Kabupaten Kota Bekasi, Jawa Barat.
Keempat kecamatan yang terdampak banjir luapan Sungai Cikeas tersebut adalah Kelurahan Bekasi Jaya, Margahayu, dan Duren Jaya di Kecamatan Bekasi Timur. Kelurahan Jaka Setia dan Margajaya di Kecamatan Bekasi Selatan, Kelurahan Jatirasa di Kecamatan Jatiasih, serta Kelurahan Teluk Pucung di Bekasi Utara.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah