Galih Prasetyo
Kamis, 03 Maret 2022 | 14:25 WIB
Ilustrasi politisi gaungkan penundaan pemilu 2024. (Suara.com/Ema Rohimah)

SuaraBekaci.id - Wacana penundaan Pemilu 2024 jadi sorotan banyak pihak belakangan. Suara penolakan wacana tersebut sudah disampaikan sejumlah partai politik seperti dari Partai Demokrat dan Gerindra.

Wacana penundaan pemilu 2024 ini sendiri pertama kali diungkap oleh Muhaimin Iskandar, ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), didukung kemudian oleh ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan serta ketua umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Terkait hal itu, mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mempertanyakan aktor intelektual wacana tersebut.

Lewat akun Twitter miliknya, Said Didu kemudian memberikan kode siapa aktor intelektual dari wacana penundaan pemilu 2024.

“Aktor intelektualnya kok ga dibuka?,” tulis Said Didu, mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (2/3).

Kicauan dari Said Didu ini pun membuat sejumlah warganet kemudian menduga-duga sosok aktor intelektual tersebut.

“Trio tua dah masuk jebakan opung,” tulis akun @Khair***

“Actor intelektual yg atur cukong2…,” timpal akun @andri***.

Sementara itu, Partai Gerindra juga menolak penundaan pemilu 2024. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono mengatakan partainya menghormati aturan dalam konstitusi.

Baca Juga: Pengamat Sebut Wacana Penundaan Pemilu 2024 sebagai Kegagalan Partai Politik

Dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

"Dan itu merupakan sebuah perintah yang jelas dari konstitusi kita," kata Sugiono.

Sikap penolakan Gerindra menyusul lima partai yang sudah lebih dulu menolak usulan penundaan pemilu 2024.

Kelima partai itu yakni PDI Perjuangan, Partai Nasional Demokrat, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Persatuan Pembangunan. 

Load More