SuaraBekaci.id - Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakoso mengatakan warga masyarakat Kota Solo merasa kehilangan seorang tokoh penting atas wafatnya paman Presiden Joko Widodo, H. Miyono Suryosardjono pada usia 82 tahun.
"Saya mendapat kabar dari Dandim 0735 Surakarta usai menghadiri acara Partai Golkar, di Solo, pada pukul 20.00 WIB dan saya langsung ke rumah duka Pak Miyono," kata Teguh Prakoso, mengutip dari Antara.
Menurut Teguh, Pemerintah Kota Surakarta berduka cita dan merasa kehilangan seorang tokoh karena termasuk yang memberi andil besar menyukseskan Presiden Jokowi mulai dari Wali Kota Surakarta kemudian Gubernur dan sekarang menjadi Presiden RI.
"Pak Miyono tokoh utama dalam menyukseskan Pak Jokowi. Kami warga masyarakat Surakarta sekali lagi merasa kehilangan dan berduka cita," katanya.
Baca Juga: Paman Jokowi Meninggal Dunia Bukan Karena Covid-19
Dia mengatakan rencana pemakaman almarhum Pak Miyono di Astana Keluarga Mundu Jalan Raya Solo-Purwodadi KM 9 Karanganyar, pada Senin (28/2), sekitar pukul 11.00 WIB. Presiden Jokowi dijadwalkan pukul 07.30 WIB berangkat dari Jakarta untuk menghadiri pemakaman di Solo.
Dia mengatakan Pemkot Surakarta akan mempersiapkan semuanya mulai dari pengamanan mulai Minggu ini, hingga keberangkatan jenazah menuju peristirahatan terakhir di Mundu, Karanganyar, pada Senin (28/2).
"Nanti akan dibantu teman-teman dari TNI Polri untuk menyiapkan itu semua. Harapan kami kehadiran Pak Presiden yang sehari sebelumnya sudah menengok Pak Miyono dan sempat meminta agar dibawa ke rumah sakit, tetapi beliau yang tidak mau," katanya.
Menurut dia, Pak Miyono dengan Presiden Jokowi sangat dekat karena perjuangan beliau saat Pak Jokowi masih bisnis mebel atau kayu. Hal ini, latar belakang bersama Pak Miyono dalam bisnis mebel.
Paman Presiden Jokowi, H. Miyono Suryosardjono, tutup usia pada usia 82 tahun di rumah duka Jalan Ahmad Yani No. 297-299 Gondang Banjasari Solo, Minggu, pukul 19.50 WIB.
Baca Juga: Mendiang Miyono, Paman Presiden Jokowi Dimakamkan Siang Ini di Astana Keluarga Mundu
Idayati salah satu adik Presiden Jokowi saat dikonfirmasikan membenarkan pamannya, Miyono, meninggal dunia di rumahnya, pada usia pada usia 82 tahun pada sekitar pukul 19.50 WIB karena sakit.
Berita Terkait
-
Disindir Zarry Hendrik Soal Dirut PT Produksi Film Negar, Fedi Nuril Balas Santai Tapi Menohok
-
Bela Jokowi yang Dikaitkan Kasus Hasto, PSI: Pola Kelakuan Orang Tidak Siap Kalah
-
Heboh Omongan Firdaus Oiwobo Ngaku Jijik soal Jokowi: Nyebut Namanya Aja...
-
Pakar LIPI Sebut Pergantian Jokowi ke Prabowo Terburuk dalam Sejarah Reformasi, Ini Alasannya
-
Disebut Tak Pantas Puji-puji 'Hidup Jokowi', Eks Aktivis 98 Murka hingga Tantang Prabowo Lakukan Ini
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Harga Kripto PI Network Naik Signifikan dalam 24 Jam, Ini Prospeknya
-
Bojan Hodak Tinggalkan Persib Bandung
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
Terkini
-
UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional
-
BRI Sukses Raih 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir