Perjuangan Gadis Karawang, Nafa Salvana Meniti Karier sebagai Model hingga Tampil di Milan Fashion Week

SuaraBekaci.id - Nama Nafa Salvana tengah jadi sorotan. Bagaimana tidak, gadis asli Karawang yang juga anak pertama dari tiga bersaudara ini berhasil menembus Milan Fashion Week.

Untuk informasi, Milan Fashion Week bagi pecinta mode dikenal sebagai fashion week terbesar di dunia, bersama Paris, London dan New York. Keempatnya dikenal dengan sebutan The Big Four.

Bagaimana hingga Nafa Salvana bisa menembus ke acara panggung dunia fashion tersebut?

Ibunda Nafa, Diana kepada Suara.com, Kamis (24/2/2022) menceritakan perjuangan anak pertamanya itu hingga bisa menembus Milan Fashion Week.

Baca Juga: Mengagumkan! Nafa Salvana, Gadis Cantik Asal Karawang Lenggak-Lenggok di Milan Fashion Week

Diceritakan oleh Diana bahwa anaknya itu sebenarnya tidak memiliki basic sebagai seorang model. Tapi memang Nafa berkeinginan menjadi model karena memiliki postur tubuhnya.

"Sebenarnya Nafa gak ada basic model, tapi pengen jadi model mah ada mungkin karna postur tubuhnya ya," kata Diana.

Bahkan Diana mengatakan bahwa sebenarnya Nafa memiliki bakat lain yakni di bidang menggambar.

"Bakat Nafa lebih ke gambar sebenarnya kalau bakat model baru ketaun sekarang. Iya dan udah menghasilkan, banyak yg minta di lukis sama Nafa," ungkapnya.

Lantas bagaimana akhirnya Nafa bisa menjadi seorang model hingga bisa lenggak lenggok di Milan Fashion Week?

Baca Juga: Ini Koleksi Batik Durian Lubuklinggau yang Tampil di Milan Fashion Week 2021

Diceritakan Diana, bahwa hal itu sebenarnya terjadi karena faktor ketidaksengajaan.

"Awal Desember 2021 Nafa gak sengaja ketemu agensi di warung pecel ayam koh har di Bandung. Diajak lah ama agensi who knows, untuk jadi model di luar negeri,"

Dikatakan Diana, bahwa pada awalnya anaknya itu belum yakin untuk terjun di dunia modeling. Namun pihak agensi akhirnya bisa meyakinkan Nafa.

"Mulailah buat video dan foto lalu agensi coba kirim keluar negeri (milan dan paris) ternyata responnya ok, tanpa test mereka langsung kirim kontrak,"

Meski begitu, jalan ke luar negeri tak langsung dengan mudah dilalui oleh alumni SMA 3 Karawang tersebut. Saat tengah mengurus dokumen, salah satu brand terpaksa membatalkan kontrak.

Hal itu lantaran proses pengurusan dokumen mulai dari paspor memakan waktu yang agak lama.

"Padahal Uniqlo Milan udah mau kontrak Nafa, gagal karena dokumen kita belum selesai," ucap Diana.

Dokumen Nafa akhirnya rangkum pada tanggal 4 Februari lalu dan ia langsung terbang ke Paris pada 14 Februari 2022.

Perjuangan Berat Nafa Salvana

Diceritakan oleh ibunda Nafa, saat tiba di luar negeri, Nafa harus kembali melewati cukup banyak ujian. Berkarier di luar negeri sebagai model tidak mudah, itu yang diakui oleh ibunda Nafa.

"Di sana semua model di perlakukan sama mau udah ada nama atau masih pemula yg penting kita punya agensi utk memfasilitasi kita casting brand-brand di sana, tanpa agensi gak bisa," ucapnya.

Pada minggu pertama, Nafa dikatakan oleh ibunya tanpa job casting. Hal itu juga lantaran Nafa tidak memiliki portfolio.

"Minggu pertama no job, casting sedikit, itu karena Nafa gak punya portfolio yang harus dipunyai model untuk casting jadilah minggu pertama fotoshot terus utk melengkapi portfolio,"

Pada minggu kedua, Nafa mulai menjadi perhatian sejumlah fotografer karena dianggap memiliki karakater yang unik.

"Minggu kedua mulai cerah nih karena selama fotoshot banyak fotografer yang menyakinkan Nafa kalau dia beda unik punya karakter dan bisa maju di Milan,"

Dari sana, sejumlah brand akhirnya mengontrak Nafa dan ia tampil di Milan Fashion Week dengan menampilkan empat brand.

"Minggu kedua mulai job datang, Alhamdulillah, 5 minggu di sana job Nafa udah banyak, dan masuk Milan Fashion Week dengan 4 brand, Capasa Milano, Diesel, AC9 dan Sunnei,"

Sebagai orang tua, Diana berharap bahwa karier Nafa di dunia modeling internasional terus menanjak dan menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda di Karawang dan Indonesia.

"Harapan kita mah Nafa bisa jadi inspirasi untuk teman-teman yang lain bahwa kita harus punya mimpi, kepercayaan diri, mental yg kuat mau di bidang apapun itu," tutupnya.