Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 16 Februari 2022 | 11:26 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan (kanan) berselebrasi dengan rekannya Irfan Jaya usai menjebol gawang Timnas Malaysia dalam pertandingan grup B Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Minggu (19/12/2021). Indonesia menang dengan skor 4-1 dan lolos ke babak semi final Piala AFF. ANTARA FOTO / Humas PSSI / app / aww.

SuaraBekaci.id - Bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan resmi bergabung ke klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy. Pratama gabung ke Verdy setelah dilepas PSIS Semarang tanpa biasa sepeser pun.

"PSIS tidak akan mempersulit karir pemain binaan kami yang akan berkarier ke luar negeri, apalagi ke Japan. Arhan kami lepas tanpa biaya transfer satu rupiah pun," ucap bos PSIS, Yoyok Sukawi.

Kepastian kepindahan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy diumumkan secara resmi di akun Twitter resmi klub.

"Kami dengan senang memberi tahu jika Arhan, yang sebelumnya bergabung di PSIS Semarang di Indonesia, telah memutuskan bergabung dengan Tokyo Verdy dengan transfer penuh," cuit akun @TokyoVerdySTAFF.

Baca Juga: Pratama Arhan Resmi Merumput ke Klub Liga 2 Jepang, Akun Tokyo Verdy Diserbu Netizen Indonesia

Pratama Arhan sendiri dalam video yang diunggah oleh akun Twitter Tokyo Verdy mengaku siap memberikan kontribusi maksimal untuk klub J-League 2 itu sendiri.

"Saya Pratama Arhan, saya sangat senang bisa bergabung ke Tokyo Verdy, salah satu klub tersukses di Liga Jepang," ucap Pratama Arhan.

"Saya ingin berkontribusi maksimal untuk Verdy yang memperjuangakan untuk bisa tampil di kasta tertinggi di Liga Jepang,"

Pratama Arhan lahir di Blora, 21 Desember 2001. Awal karier sepakbola Arhan dimulai saat ia masuk ke SSB Mustika Blora pada 11 tahun.

Pada 2015, ia pindah ke SSB Terang Bangsa. Tiga tahun di Terang Bangsa, Arhan kemudian gabung ke PSIS Semarang.

Baca Juga: RESMI! Pratama Arhan Gabung ke Tokyo Verdy: Siap Berikan Kontribusi Maksimal

Arhan hanya dua tahun di tim junior PSIS Semarang. Ia kemudian dipromosikan ke tim utama PSIS pada 2000. Nama Pratama Arhan jadi sorotan di Piala AFF 2020 lalu.

Hal yang paling menyita perhatian publik sepakbola nasional ialah kemampuannya dalam hal lemparan ke dalam. Saat timnas Indonesia pecundangi Timor Leste, Arhan jadi bintang lapangan.

Selain mencetak gol lewat titik putih, Arhan berikan assist untuk gol kedua Indonesia. Lemparan ke dalam Arhan membuat kiper Timor Leste melakukan gol bunuh diri.

Aksi lemparan ke dalam Arhan di Piala AFF pun jadi viral dan jadi perhatian banyak pihak, tidak hanya publik Indonesia.

Sebelum perhelatan Piala AFF, lemparan ke dalam Arhan juga menarik perhatian pelatih Shin Tae-yong.

Saat Timnas Indonesia melawan Qatar dalam laga uji coba di Qatar, lemparan ke dalam Arhan jadi assist untuk gol yang dicetak Saddam Gaffar.

Shin Tae-yong pun memuji kelebihan itu dan menganggap hal itu jadi keuntungan bagi timnas Indonesia dan tim yang dibela Arhan.

Diakui oleh Arhan bahwa soal lemparan ke dalam itu sudah dilatihnya sejak 2017.

"Soal lemparan jauh ke dalam yang jauh saya belajar sendiri dan memang sudah sekitar 2017 saya melakukannya hingga sekarang," kata Arhan.

Selain memiliki kemampuan apik untuk urusan lemparan ke dalam, sebagai bek kiri, Arhan juga sangat piawawi dalam urusan mematikan pergerakan lawan.

Di Piala AFF 2020, statistik Arhan memenangkan 80 persen tekel dan lebih dari setengah duel yang dia hadapi. Selain itu, kemampuan drible dan kecepatan juga menjadi kekuatan Arhan selama ini.

Load More