SuaraBekaci.id - Bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan resmi bergabung ke klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy. Pratama gabung ke Verdy setelah dilepas PSIS Semarang tanpa biasa sepeser pun.
"PSIS tidak akan mempersulit karir pemain binaan kami yang akan berkarier ke luar negeri, apalagi ke Japan. Arhan kami lepas tanpa biaya transfer satu rupiah pun," ucap bos PSIS, Yoyok Sukawi.
Kepastian kepindahan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy diumumkan secara resmi di akun Twitter resmi klub.
"Kami dengan senang memberi tahu jika Arhan, yang sebelumnya bergabung di PSIS Semarang di Indonesia, telah memutuskan bergabung dengan Tokyo Verdy dengan transfer penuh," cuit akun @TokyoVerdySTAFF.
Pratama Arhan sendiri dalam video yang diunggah oleh akun Twitter Tokyo Verdy mengaku siap memberikan kontribusi maksimal untuk klub J-League 2 itu sendiri.
"Saya Pratama Arhan, saya sangat senang bisa bergabung ke Tokyo Verdy, salah satu klub tersukses di Liga Jepang," ucap Pratama Arhan.
"Saya ingin berkontribusi maksimal untuk Verdy yang memperjuangakan untuk bisa tampil di kasta tertinggi di Liga Jepang,"
Pratama Arhan lahir di Blora, 21 Desember 2001. Awal karier sepakbola Arhan dimulai saat ia masuk ke SSB Mustika Blora pada 11 tahun.
Pada 2015, ia pindah ke SSB Terang Bangsa. Tiga tahun di Terang Bangsa, Arhan kemudian gabung ke PSIS Semarang.
Baca Juga: Pratama Arhan Resmi Merumput ke Klub Liga 2 Jepang, Akun Tokyo Verdy Diserbu Netizen Indonesia
Arhan hanya dua tahun di tim junior PSIS Semarang. Ia kemudian dipromosikan ke tim utama PSIS pada 2000. Nama Pratama Arhan jadi sorotan di Piala AFF 2020 lalu.
Hal yang paling menyita perhatian publik sepakbola nasional ialah kemampuannya dalam hal lemparan ke dalam. Saat timnas Indonesia pecundangi Timor Leste, Arhan jadi bintang lapangan.
Selain mencetak gol lewat titik putih, Arhan berikan assist untuk gol kedua Indonesia. Lemparan ke dalam Arhan membuat kiper Timor Leste melakukan gol bunuh diri.
Aksi lemparan ke dalam Arhan di Piala AFF pun jadi viral dan jadi perhatian banyak pihak, tidak hanya publik Indonesia.
Sebelum perhelatan Piala AFF, lemparan ke dalam Arhan juga menarik perhatian pelatih Shin Tae-yong.
Saat Timnas Indonesia melawan Qatar dalam laga uji coba di Qatar, lemparan ke dalam Arhan jadi assist untuk gol yang dicetak Saddam Gaffar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik