Geram dengan Aksi Maling di Karawang, Warga Pakai Hukum Jalanan: Motor Dibakar, Pelaku Babak Belur

SuaraBekaci.id - Aksi pencurian di kawasan Kampung Tangkolo, Desa Srijaya,  Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang berakhir tragis.  Kegeraman warga dengan aksi maling tersebut membuat pelaku babak belur, bahkan motor pelaku hangus dibakar massa. 

Berdasarkan informasi, peristiwa ini terjadi Selasa (15/2), pukul 20.45 WIB. Salah satu saksi warga menyebutkan pelaku awalnya berjumlah dua orang. Mereka tertangkap tangan hendak mencuri sebuah sepeda motor milik warga.  

Saat dikejar warga, salah satu pelaku berhasil kabur,  sementara rekannya tertangkap dan jadi bulan bulanan ratusan massa. 

Video saat massa mengepung pelaku tersebut beredar di media sosial salah satunya akun @info_cikarang_karawang. 

Baca Juga: Ini Hasil Pertemuan Bupati Karawang, Celia Nurrachadiana dengan Perusahaan Terkait Buruh yang Dipecat Usai Hilang 4 Jari

Dalam video tersebut warga terlihat begitu marah dengan pelaku.  Massa yang tak dapat menahan emosi akhirnya membakar motor milik pelaku hingga hangus.

Sementara akun @infokrw menunjukkan video saat warga membakar motor pelaku hingga tak bersisa.  

Pelaku yang nyaris meregang nyawa akibat serbuan massa yang tak terkendali pun akhirnya diamankan pihak kepolisian dan dibawa ke Mapolsek Tirtajaya.  

Tak merasa puas, massa pun ikut dan mengepung Mapolsek Tirtajaya dan terus bertahan disana hingga Polres Karawang terpaksa menurunkan satu peleton dan kendaraan Baracuda untuk membawa pelaku.  

Warganet yang melihat peristiwa ini pun turut berkomentar melalui laman akun yang mengunggahnya.  

Baca Juga: Maling Honda Scoopy di Cikeusal Serang Nyaris Diamuk Massa

" Stay safe guys, sekarang lagi banyaknya curanmor/begal dan orang orang jahat, jaga diri, jaga barang berharga semoga semua selalu di lindungi Allah SWT amin, " tulis akun @nabila***.

" Kenapa gak malingnya, biar viral jadi komplotannya segen, biar tes kriuk sama sama cacing, " imbuh akun @arul***.

Disertai ratusan komentar warganet yang ikut geram dengan pelaku.

Kontributor : Ririn Septiyani