SuaraBekaci.id - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan kronologi soal konflik Desa Wadas Jawa Tengah, yang baru-baru ini membuat heboh publik.
Menurut dari keterangannya, konflik tersebut terjadi berawal dari persoalan pembangunan Bendungan Bener yang merupakan proyek strategis di Desa Wadas, Jawa Tengah.
Dia menyebutkan, bahwa proyek pembangunan bendungan sudah berlangsung sejak 2018 yang lalu.
Warga yang menolak pembangunan kemudian melakukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang.
“Pembangunan bendungan dimulai sejak 29 Oktober 2018 sampai sekarang. Namun, belum bisa terselesaikan karena adanya gugatan pada tanggal 23 Juli 2021 dari warga Desa Wadas terhadap Pemrov Jateng ke PTUN Semarang,” kata Ramadhan mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Kamis (10/2/2022).
Hasil dari gugatan tersebut, PTUN menolak gugatan dari warga. Kemudian, pada 6 Desember 2021 bertempat di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jateng, dilakukan mediasi antar pihak warga yang pro dan kontra terkait proyek tersebut.
“4 Januari 2022, Bapak Kapolda Jateng, Gubernur dan Pangdam membentuk tim work untuk menyelesaikan kasus Wadas tersebut,” beber Ramadhan.
Polda Jateng kemudian menerima permintaan bantuan pengamanan pengukuran dari PUPR. Pada 6 Februari 2022 pengamanan sudah dilakukan dan pada 8 Februari 2022 proses pengukuran dilakukan.
“Telah melakukan tahapan-tahapan pengamanan tentu tahapan melakukan negoisasi kepada masyarakat yang kontra dan satgas pengamanan melakukan pendampingan menuju objek pengukuran yang sudah ditentukan bersama tim pengukur sampai selesai,” kata Ramadhan.
Klaim Ada Provokasi
Dalam prosesnya, massa kontra proyek ini memprovokasi warga yang sedang diukur tanahnya. Alhasil, polisi sempat mengamankan puluhan orang.
“Terhadap kelompok-kelompok yang kontra dan memprovokasi warga yang diukur tanahnya, Satgas Gakkum melakukan pengamanan,” paparnya.
Setelahnya, pihak kepolisian pun meninggalkan lokasi. Mabes Polri sendiri sudah memastikan bahwa puluhan warga Desa Wadas yang diamankan sudah dikembalikan ke keluarganya masing-masing.
Berita Terkait
-
Cara Daftar Mudik Gratis Jawa Tengah 2025, Jangan Sampai Kehabisan Kuota!
-
Pahlawan Persib Nick Kuipers: Saya Merasa Luar Biasa
-
Praperadilan Ditolak, Status Suami Wali Kota Semarang Mbak Ita Tetap Tersangka
-
881 Puskesmas di Jateng Mulai Layani Cek Kesehatan Gratis, Nana Sudjana Tinjau Langsung di Semarang
-
5 Fakta Menarik Persib Menang Tipis atas PSIS Semarang, Laga Penuh Drama dan Tak Biasa
Tag
Terpopuler
- Jejak Hitam Razman Arif Nasution: Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Gelar Pengacara Diragukan
- Sosok Soeharto Djojonegoro, Anak Bos OT Group Suami Caroline Riady yang Pulang Kerja Dijemput Helikopter
- Lolly Akan Dikirim ke Luar Negeri, Kondisi Mental Vadel Badjideh Bikin Publik Merinding
- Pengguna Keluhkan Biaya Perbaikan Toyota Innova Zenix Setara Mobil Baru, Ganti Satu Komponen Kena Rp 97 Juta
- Ucapan Menohok Irwan Mussry Soal Penampilan Maia Estianty: Murah Banget Kehidupan Kamu
Pilihan
-
Setelah Cetak Sejarah, Emas Antam Hari Ini Turun Harga Jadi Rp1.684.000/Gram
-
Jelang Lawan Australia, Patrick Kluivert Sowan ke Mantan Guru di Banten
-
Media Belanda: Ole Romeny Pilihan Utama Patrick Kluivert
-
Sosok Thomas Degenaars, Kakek Buyut Ole Romeny Tewas Dibom di Dekat Medan
-
Pemilik Pagar Laut Bekasi Minta Maaf, Aguan Kapan?
Terkini
-
Giliran Pagar Laut Ilegal Milik PT Mega Agung Nusantara di Bekasi yang Disegel KKP
-
Viral! Ayah di Cibitung Tega Lempar Anak Kandung Kini Terancam Bui 3 Tahun
-
Pagar Laut Bekasi Dibongkar, Dirjen PSDKP KKP: Itu Bagian dari Sanksi
-
Akui Keliru, PT TRPN Bongkar Pagar Laut Bekasi Secara Mandiri
-
Tragis! Dua Pekerja Pakuwon Mall Bekasi Tewas dari Lantai 8 Saat Bersihkan Kaca