Viral Aksi Bejat Bos Warteg, Ditinggal Istri Mudik, Karyawan Sendiri Diperkosa

SuaraBekaci.id - Aksi tak terpuji dilakukan seorang pria pemilik warteg di wilayah Pasar Roxy, Cikarang Baru, Jawa Barat.  Ia tega memperkosa karyawannya sendiri saat sang istri pulang ke kampung halaman.  

Video penggrebekan pelaku pun viral di media sosial  salah satunya akun Instagram @gue_cikarang. 

Dalam video tersebut korban tampak menangis histeris hingga nyaris pingsan di tengah kepungan warga yang berdatangan dan menggerebek pelaku.

Suasana di warteg tersebut ramai oleh warga sekitar yang kesal dengan tingkah pria tersebut. Satu persatu warga begitu geram dengan kelakuan pria ini.  

Baca Juga: Bekasi Masuk PPKM Level 3, Begini Aturan Jam Operasional Warteg: Boleh Buka Sampai Jam 9 Malam

Diantara dari mereka bahkan tak dapat menahan kesabaran dan melayangkan bogem mentah ke arah pria beristri tersebut karena berulang kali mengelak saat ditanya atas perbuatannya.  

"Lu punya anak cewek gak sih! " teriak salah seorang warga sembari menunjuk pelaku.  

Pelaku yang menutupi wajahnya dengan tangan bahkan mengaku memiliki 2 orang anak. 

Setelah perdebatan alot dengan pria yang masih berkilah ingin bertanggungjawab itu, akhirnya terdengar pengakuan dirinya yang telah nekat memperkosa karyawannya.  

Keterangan keluarga korban menerangkan bahwa pelaku memerkosa korban dengan mengurungnya di dalam ruangan.

Baca Juga: Sebelum Karyawan, Anak Bos Warteg Kharisma Bahari Pernah Dirampok saat Asyik Main HP

"Dia ngasih tau diperkosa, dikunciin, " ungkap keluarga korban.  

Peristiwa ini ramai di berbagai media sosial hingga akun Twitter @PDIP_KRW pun turut mengunggah ulang postingan tersebut.  

Perbuatan bos warteg ini menuai banyak hujatan dari para warganet yang melihatnya.  

" Makan tuh ulah sendiri, kesel gue bacanya pengen tak gampar juga, " sahut akun @linam***.

" Ya Allah jadi luka batin yang luar biasa ini, " timpal akun @berl***.

" Nyesek denger suara mbaknya nangis, " tulis akun @krist***.

Informasi terbaru pelaku telah diamankan dan dibawa ke kantor polisi terdekat.

Kontributor : Ririn Septiyani