Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 19 Januari 2022 | 15:35 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini pasang badan atas kesalahan Sekjen Kemensos Harry Hikmat terhadap Komisi VIII DPR RI. (Suara.com/Novian)

SuaraBekaci.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta maaf terkait Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial Kemensos Hary Hikmat diusir saat mengikuti rapat dengan Komisi VIII DPR.

Untuk diketahui, Hary Hikmat diusir saat rapat lantaran dianggap melakukan komunikasi yang tidak pantas kepada Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily.

“Saya lah jenderal di Kemensos. Karena itu saya atas nama siapa pun di Kemensos Pak Sekjen, nanti Pak Sekjen harus minta maaf, kalaupun Pak Sekjen harus keluar, tapi Pak Sekjen harus minta maaf. Baik pribadi ataupun unit, saya minta maaf,” kata Risma, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Rabu (19/1/2022).

Hal itu terjadi saat Risma melakukan kunjungan kerja ke wilayah Jawa Barat, daerah pemilihan (dapil) Ace. Sekjen Kemensos tidak memberi tahu terkait kunjungan tersebut.
Meski sudah meminta maaf, Hary justru menilai sikap Ace sinis karena tak pernah datang saat diundang. Oleh karena itu Risma meminta maaf.

Baca Juga: Buntut Perilaku Sekjen Kemensos, Menteri Risma Minta Maaf ke Anggota DPR

“Saya mohon maaf sekali kalau memang ada yang tidak berkenan. (Untuk) semuanya, bukan hanya Pak Ace, semuanya kalau memang ada yang tidak berkenan, saya mohon dimaafkan,” pintanya.

Pada kesempatan itu, Risma juga mengakui jika suasana di lembaganya sedang tegang karena ada sejumlah program yang harus segera diselesaikan.

“Karena saat itu memang suasana di kami tegang sekali, PPKM jalan, bansos PPKM jalan, kemudian ada lagi angka kemiskinan esktrem, kemudian kami harus penyaluran besar sekali. Sempat rada tegang, Tapi, saya mohon izin, Pak Sekjen diperkenankan minta maaf,” tandas Risma.

Load More