Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 20 Desember 2021 | 17:50 WIB
Ilustrasi pembacokan di Bekasi. [ANTARA]

SuaraBekaci.id - Sebuah video memperlihatkan seorang pemuda yang hendak berangkat kerja tiba-tiba dikeroyok dan dibacok oleh segerombolan pria tak dikenal, hingga mengalami luka di sekujur tubuhnya pada Minggu (19/12/2021) sekitar pukul 06.00 WIB viral di media sosial.

Dalam video viral itu memperlihatkan, pelaku penyerangan berjumlah 8 motor tiba-tiba membacok korban di wilayah Kampung Tanah Apit, RW 09, Kelurahan Medan Satria, Bekasi, dan menghujani setidaknya 10 bacokan di tubuh korban.

Berdasarkan unggahan akun media sosial Instagram milik @bekasi.terkini korban bernama Ahmad Nurjati berusia 19 tahun yang hendak berangkat kerja yang berjarak hanya 500 meter dari rumahnya, tiba-tiba 8 motor menyerang dirinya saat akan menyeberang.

Mereka menghujamkan senjata tajam bertubi tubi secara brutal ke tubuh korban, sebanyak 10 tusukan hingga korban tak berdaya.

Baca Juga: Viral Pemotor Berhenti di Tengah Perempatan, Warganet: Mak-mak Dilawan

Dalam unggahan tersebut, korban kini terlihat telah mendapatkan perawatan dan luka yang menjarah sekitaran punggungnya telah diperban.

Kondisinya memprihatinkan akibat luka ini ia tak dapat berbaring telentang untuk sementara waktu.

Tak ada yang tahu pasti penyebab dan motif para pelaku menyerang korban secara mendadak.

Pihak kepolisian kini masih memburu para pelaku dan menyelidiki penyebab kebrutalan mereka.

Warganet pun dibuat resah dengan adanya peristiwa ini.

Baca Juga: Giliran Siswa MTS Dihajar Geng Motor di Medan, Keluarga Minta Polisi Bertindak!

"Di Bekasi angka kriminal tinggi ya, ngeri kaya didiemin aja gitu," tulis akun @rho***.

"Jadi ngeri tinggal di negeri sendiri ya Allah," timpal yang lain @nenomugias***.

"Tunjukkan ketegasanmu pak polisi, habisin yang geng geng dan preman preman," sahut akun @cybera***.

"Bekasi makin rawan, jangan sampai ramai lagi #percumalaporpolisi, ayo pak Polisi diusut," kata akun @ardian***.

Kontributor : Ririn Septiyani

Load More