SuaraBekaci.id - Meluasnya banjir rob di wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang membuat tujuh kecamatan di wilayah itu harus terendam. Setidaknya 2.542 rumah warga terdampak oleh banjir rob tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan evakuasi terhadap warga di wilayah itu.
"Dalam catatan kami sudah tujuh kecamatan yang diterjang banjir rob, ada 9.742 jiwa dengan 3381 KK (Kepala Keluarga) yang terdampak. Kalau jumlah rumah yang terendam ada 2.542 rumah," kata dia ketika dikonfirmasi, Rabu (8/12/2021).
Dia menambahkan, saat ini kecamatan yang terendam oleh banjir rob itu diantaranya yakni Kecamatan Cibuaya, Batujaya, Pakisjaya, Cilamaya, Tempuran, Pedes, dan Cilamaya Wetan.
"Semua kecamatan berada di pesisir pantai Karawang yang terdampak. Kami sudah menerjunkan tim ke wilayah tersebut untuk membantu warga dan logistik juga sudah kami siapkan," ucapnya.
Dikatakan Yasin, saat ini kecamatan terakhir yang diterjang banjir rob yakni di wilayah Kecamatan Tempuran. Di kecamatan itu, Desa Ciparagejaya yang paling parah diterjang banjir rob.
"Ada 5 dusun yang terdampak dan 1.130 rumah yang terendam. Kelima dusun yang terendam banjir tersebut yakni Dusun Muara 1, Dusun Muara 2, Dusun Pulomulya, Dusun Mangunkarya dan Dusun Cibanjar," tutur dia.
Menurutnya, banjir rob yang terjadi sejak Sabtu (4/12/2021) hingga per hari ini Rabu (8/12/2021) ini sudah mulai surut. Hanya saja pihaknya masih menunggu perkembangan cuaca ke depan.
"Kalau menurut BMKG hari ini terakhir rob terjadi, namun kami masih menunggu hingga siang nanti. Jika air laut tidak meluap ke darat bisa dikatakan rob sudah selesai tapi kita belum bisa memastikan," ujarnya.
Kontributor : Akhmad Nursyeha
Berita Terkait
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Lebaran Terancam Banjir Rob, Pramono Beberkan Antisipasi yang Dilakukan Pemprov DKI
-
Temukan Pelanggaran, Kemendag Segel Produsen Minyakita di Karawang
-
Sehabis Lebaran, Pramono Janji Bangun Tiga Tanggul di Jakarta Utara Demi Cegah Banjir Rob
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan
-
Libur Lebaran 2025, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Tanpa Hambatan