SuaraBekaci.id - Bagi remaja atau usia muda wajib kenali gejala rematik yang jarang disadari. Diketahui, rematik terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang balik otot, sendi, tulang atau organ tubuh lainnya.
Menyadur dari Ayobandung -jaringan Suara.com, gejala rematik yang paling umum adalah adanya pembengkakan dan peradangan pada sendi.
Penyakit ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bagian tubuh yang kerap kali terkena rematik adalah pergelangan tangan, kaki, dan lutut.
Terdapat berbagai macam gejala rematik yang diderita. Berdasarkan suatu penelitian, 8 dari 100.000 orang pada usia muda rentang 18-34 tahun, mengidap rematik.
Bila tak segera diatasi, penyakit ini bisa menjalar dan menimbulkan kerusakan pada organ tubuh lain, seperti jantung, paru-paru, sistem saraf, mata, dan lain-lain.
Gejala rematik yang diderita akan berbeda-beda tergantung pada respons imun tubuh seseorang. Tapi, setidaknya terdapat gejala rematik yang umum dirasakan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut gejala rematik:
1. Nyeri sendi
2. Pembengkakan pada sendi
3. Sendi menjadi kaku
4. Sendi serasa hangat dan memerah
5. Kelelahan
6. Demam
Rematik sendiri tidak memandang bulu. Dia bisa menyerang seseorang meski di tengah usia muda. Tapi, belum ada penyebab spesifik seseorang bisa terkena rematik.
Namun, rematik bisa muncul karena berbagai faktor kuat, seperti:
1. Jenis Kelamin
Perempuan lebih rawan mengalami rematik dibandingkan laki-laki. Hal tersebut disebabkan perempuan hormon estrogen yang menyebabkan fluktuasi pada sistem imun tubuh.
Gangguan itu dapat membuat kekacuan pada sistem imun tubuh, dan bisa menyerang sistemnya sendiri. Maka dampaknya pun bisa menimbulkan pembengkakan dan radang sendi.
2. Lingkungan
Paparan asap rokok, polusi udara, asap kendaraan bisa menjadi faktor kuat timbulnya rematik.
3. Obesitas
Obesitas atau berat badan berlebih bisa menyebabkan munculnya rematik. Hal ini dikarenakan sendi pada lutut, pinggul bekerja ekstra untuk menopang dan menahan berat badan.
Bila gejela rematik semakin parah, penyakit ini dapat merusak organ lain dan otomatis menimbulkan kompilasi penyakit.
Berikut beberapa penyakit bila gejala rematik tak segera ditangani:
1. Reumatoid Arthritis
Penyakit ini terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang jaringan-jaringan yang membentuk sendi. Kompilasinya dapat menimbulkan penyaki seperti:
• Carpal tunnel syndrome
• Penyakit jantung
• Limfoma
• Osteoporosis
• Insomnia
2. Sindrom Sjögren
Baca Juga: 5 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental
Sindrom Sjögren terjadi ketika sistem imun salah menyerang kelenjar penghasil cairan, seperti air liur atau air mata. Maka, kompilasi penyakitnya ini seperti
• Mata menjadi rusak bahkan kebutaan
• Limfoma non-Hodgkin
• Hipotiroidisme
• Neuropati perifer
• Batu ginjal atau radang ginjal
3. Lupus
Lupus disebabkan oleh sistem imun menyerang sel dan jaringan sehat. Kondisi ini dapat menimbulkan peradangan di kulit, otak, sendi, jantung, paru, dan lain-lain. Kompilasinya seperti:
• Gagal ginjal
• Pleuritis
• Vaskulitis (peradangan pembuluh darah)
• Perikarditis
• Avaskular nekrosis (kematian jaringan tulang)
• Komplikasi kehamilan, seperti keguguran, kelahiran prematur, preeklamsia, dan cacat jantung pada janin
• Kejang-kejang
Berita Terkait
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jangan Diabaikan, Ini 6 Langkah Penting untuk Menjaga Kesehatan Telinga
-
Teman Sintas, Ruang Aman Berbasis Komunitas untuk Mendampingi Penyintas
-
GoTo Bikin Terobosan: Driver Juara Gojek Kini Dapat BPJS Gratis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan