SuaraBekaci.id - Wisata air alam Green Canyon yang berada di Kampung Tonjong Roke, Desa Medal Sari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang ini seketika lumpuh keindahannya akibat luapan air banjir yang menerjang tanpa ampun.
Hal itu terlihat dalam unggahan akun media sosial Instagram milik @info_cikarang_karawang Kamis, 4 November 2021.
Dalam video tersebut pemandangan miris terlihat, air terjun yang biasanya indah membentang dengan bebatuan alam dan asrinya pepohonan, tertutup oleh guyuran air banjir yang mengalir begitu deras.
Dalam caption yang tertulis air banjir ini turun setelah Green Canyon diguyur hujan sore tadi.
Baca Juga: Banjir Kota Malang, 452 Warga Mengungsi
Air banjir berwarna coklat pekat itu mengalir deras terjun ke bawah dan samping menutup air jernih yang biasa terlihat hingga membentuk aliran air sungai yang kencang. Bahkan saking derasnya air banjir yang turun hingga membentuk kepulan asap di bawah air Green Canyon.
Rintik hujan masih terlihat disekitaran Greeb Canyon. Air terjun dan sungai yang biasanya berwarna jernih dengan kombinasi hijau biru, kini berbaur menjadi coklat seutuhnya.
Wisata alam air Green Canyon Loji merupakan salah satu wisata air yang menjadi favorit warga sekitar selama ini.
Wisata yang menyuguhkan keasrian pemandangan alam bak hutan liar, dengan air terjun ditengahnya yang diapit bebatuan alam nan indah, dan sungai membentang yang kelilingi oleh pepohonan rindang ini selalu memberikan kepuasan wisata alam bagi para pengunjung.
Wisata yang dikelilingi oleh tebing ini memperlihatkan panorama eksotis dengan jernihnya air yang berwarna biru dan hijau serta pemandangan akar akar pohon yang menjulur membuat sejuk mata memandang.
Baca Juga: Satgas BLBI Sita Tanah Tommy Soeharto Seluas 124 Hektar di Karawang
Warganet pun menyayangkan banjir yang menutup keindahan tersebut.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
5 Kolam Renang di Bogor Referensi Wisata Air untuk Liburan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan