Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Selasa, 26 Oktober 2021 | 10:29 WIB
Raja Abdullah (depan kiri) digantikan saudara laki-lakinya, Salman (kanan) pada 18 Maret 2008. Abdullah meninggal pada 2015 dalam usia 90 tahun.[AFP/BBC]

Abdullah meninggal dunia pada usia 90 tahun pada 2015. Mendiang kemudian digantikan oleh saudara laki-lakinya, Salman bin Abdulaziz Al Saud—ayahanda Mohammed bin Salman.

Raja Salman lantas mengangkat Mohammed bin Nayef sebagai putra mahkota. Akan tetapi, pada 2017, status itu dialihkan ke Mohammed bin Salman.

Tak hanya itu, Mohammed bin Nayef juga kehilangan jabatan sebagai menteri dalam negeri dan dilaporkan sempat dijebloskan sebagai tahanan rumah. Tahun lalu dia ditahan aparat atas dakwaan yang tidak diumumkan ke publik.

Adapun Al-Jabri kabur ke Kanada setelah Mohammed bin Nayef lengser sebagai putra mahkota.

Baca Juga: Bekas Mata-mata Saudi: Pangeran Bin Salman Psikopat Tanpa Empati

Al-Jabri mengatakan dalam wawancara bahwa dia sempat diperingatkan oleh seorang teman di sebuah lembaga intelijen negara di Timur Tengah, Mohammed bin Salman mengirim sekelompok pembunuh untuk menghabisinya pada Oktober 2018—beberapa hari setelah agen-agen Saudi membunuh jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, di Turki.

Al-Jabri menuding ada enam orang yang tergabung dalam satu tim mendarat di Ottawa, tapi mereka dideportasi setelah bea cukai Kanada menemukan mereka membawa "peralatan mencurigakan untuk analisa DNA".

Tahun lalu, Al-Jabri melayangkan gugatan terhadap Putra Mahkota Saudi di pengadilan federal Amerika Serikat. Gugatan tersebut menuduh Mohammed bin Salman telah melakukan pencobaan pembunuhan.

Sang putra mahkota membantah tuduhan-tuduhan itu. Dia juga menyangkal telah terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi, meskipun sejumlah lembaga intelijen AS menyebut dia menyetujui operasi tersebut.n.

Melalui surat pernyataan kepada CBS, Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington DC, AS, mencap Al-Jabri sebagai, "mantan pejabat pemerintah yang kehilangan kredibilitasnya, punya riwayat panjang berbohong dan menciptakan pengalihan isu guna menyembunyikan kejahatan keuangan yang dia lakukan, hingga mencapai miliaran dollar, untuk membiayai kehidupan mewah dirinya dan keluarganya".

Baca Juga: Enam Alasan Mengapa Pembelian Newcastle oleh Konsorsium Arab Kontroversial

Al-Jabri sedang digugat atas tuduhan korupsi oleh sejumlah entitas Saudi. Seorang hakim Kanada telah membekukan aset-asetnya seraya mengatakan ada "Bukti-bukti penipuan yang luar biasa".

Load More